Salah satunya, eks gelandang Setan Merah yang kini telah menjadi Pundit di media Inggris, Paul Scholes.
Menurutnya, Solskjaer masih layak untuk mendapatkan kesempatan menukangi United setidaknya sampai musim 2021/2022 berakhir.
"Saya pikir ia (Solskjaer) layak mendapat kesempatan," Kata Scholes dilansir Sky Sport.
"Jika anda meihat tiga atau empat tahun terakhir tentang di mana United berada, itu mengejutkan, bukan? Tidak bagus untuk ditonton sebelum ia datang,"
"Ia telah membangun skuat di mana ia harus diberi waktu satu tahun lagi, setidaknya musim ini, untuk menunjukkan bahwa ia bisa membuktikan dan memenangkan trofi," Pungkas peraih 11 trofi Liga Inggris tersebut.
Apa yang dikatakan Paul Scholes memang ada benarnya, dibanding pelatih-pelatih The Red Devils sebelumnya, Solskjaer-lah yang paling memberi prospek.
Kekalahan 5-0 atas Liverpool memang menjadi mimpi buruk bagi Solskjaer, namun kita tak boleh menutup mata dengan apa yang sudah ia berikan untuk Manchester United selama tiga tahun ini.
Membawa Setan Merah menjadi runner up: prestasi tertinggi sejak musim 2012/2013
Di musim lalu, (2020/2021) Solskjaer mampu membawa Manchester United finish di peringkat kedua Liga Inggris dengan torehan 74 poin, ia mampu membawa Setan Merah untuk duduk di atas Liverpool dan Chelsea yang memiliki skuat mentereng.
Itu merupakan salah satu prestasi tertinggi mereka sejak terakhir menjadi juara pada musim 2012-2013 di era kepelatihan Sir Alex Ferguson.
Hebatnya lagi, Solskjaer selalu mampu membawa Setan Merah di posisi yang lebih baik setiap musimnya.
Di musim perdananya, ia hanya mampu membawa United berada di peringkat keenam.
Di musim selanjutnya, Marcus Rashford dan kawan-kawan mampu dibawanya finish di peringkat ketiga, dan di musim lalu, tangan dingin Solskjaer membawa United bertengger di posisi kedua di bawah Manchester City yang menjadi jawara.
Persentase kemenangan terbaik kedua setelah Alex Ferguson