Harus diakui, Solskjaer memang belum menghadirkan gelar untuk Manchester United sejak kedatangannya di Old Trafford untuk menggantikan Jose Mourinho pada tahun 2018 silam.
Namun ada hal yang bisa dibanggakan sang pelatih, yaitu persentase kemenangannya yang lebih baik dari nama-nama pelatih Setan Merah sebelumnya.
Persentase kemenangan eks pelatih cardif tersebut sebesar 54,9 persen, berada tepat di bawah Sir Alex Ferguson dengan persentase kemenangan 59,67 persen.
Fakta tersebut dapat menjadi alasan mengapa Alex Ferguson masih memberi kepercayaan kepada Solskjaer untuk menukangi Setan Merah meski dalam situasi yang pelik setelah terbantai dari Liverpool di kandang sendiri.
Gelar belum sanggup didapat, tetapi sentuhan Solskjaer membuktikan bahwa mereka dapat melaju ke arah sana seperti yang dahulu biasa dilakukan Sir Alex.
Hal tersebut diakui oleh legenda sepak bola Inggris, Gary Lineker. Dirinya mengatakan bahwa Solskjaer adalah harapan untuk Manchester United.
“Ole adalah orang yang tepat untuk United agar bisa bangkit," Kata Lineker dikutip dari livescore.
"dirinya menunjukan jati diri tim lewat permainan United yang lebih baik, United akan bangkit di tangan oleh,” Lanjutnya.
Pendongkrak Performa Bruno Fernandes
Sejak didatangkan dari Sporting Lisbon, pemain asal Portugal tersebut menjadi seorang goal getter sekaligus playmaker handal yang rajin menyumbangkan assist untuk Setan Merah.
Sang pemain terlibat dalam 50 gol dari 60 laga yang dijalani bersama United di Liga Primer Inggris, dengan rincian 30 gol dan 20 assist.
Dalam sistem 4-2-3-1 Solskjaer, Pemain berusia 27 tahun tersebut mengisi pos nomor 10 yang lebih sering bergerak di area kotak penalti, perannya yang begitu ke depan di back up oleh dua gelandang pengangkut air, Fred dan Scott McTominay.
Sosok Solskjaer memang lebih banyak digaungkan saat Manchester United kalah, ketika menang, segala bentuk pujian dialamatkan kepada pemain secara individu, tidak kepadanya.
(Tribunnews.com/Deivor)