Pemain Prancis itu masuk pada babak pertama dalam pertandingan tetapi mendapat kartu merah 15 menit kemudian.
Pogba dilaporkan meminta maaf kepada rekan satu timnya. Tetapi tidak mengatakan apa-apa kepada manajernya.
Ole Gunnar Solskjaer berada di bawah tekanan besar setelah kekalahan derby yang menghancurkan itu.
Kontrak Pogba berakhir pada akhir musim ini dan masa depannya di Manchester United diragukan.
Menurut laporan, Paul Pogba menghina bos Manchester United Ole Gunnar Solskjaer setelah dikeluarkan dari starter klub dalam kekalahan memalukan 5-0 dari Liverpool.
Gelandang Prancis itu tidak jadi starter pada pertandingan lawan Liverpool, dia dikeluarkan dari lapangan 15 menit memasuki babak kedua karena sepakan terlalu tinggi melanggar pemain Liverpool, Naby Keita.
Setan Merah masih merasakan dampak kekalahan telak dari rival terberat mereka, dengan posisi Solskjaer sebagai manajer di bawah ancaman.
United dikatakan akan mempertahankan pelatih asal Norwegia itu untuk saat ini.
Dan menurut The Sun, Pogba meminta maaf kepada rekan satu timnya atas kartu merahnya di Old Trafford.
Meski demikian, dia tidak bicara dengan Ole dan tidak mengatakan apa pun kepada Solskjaer setelah kekalahan tersebut.
Hal menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Pogba di Old Trafford, dengan kontrak pemain berusia 28 tahun itu di Manchester United berakhir pada akhir musim 2021-22 ini.
Agen Pogba, Mino Raiola, bersikeras bahwa tidak ada pembaruan kontrak sehubungan dengan situasi kontrak gelandang yang sedang berlangsung.
Jika Pogba gagal menyetujui perpanjangan kontrak sebelum Januari, ia akan diizinkan untuk membahas persyaratan dan menandatangani pra-kontrak dengan klub asing sebelum pindah musim panas mendatang.
Pemain berusia 29 tahun itu telah dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid, Barcelona, Juventus, dan Paris Saint-Germain, sementara United ingin mempertahankan sang gelandang.