Perlawanan Torino terlihat nyata pada awal babak pertama dimana berbagai variasi serangan mereka lakukan ke lini belakang AC Milan.
Terlepas dari hal itu, efektifitas serangan AC Milan terlihat lebih baik meskipun diserang berkali-kali.
Terbukti, AC Milan justru mampu terlebih dahulu setelah Olivier Giroud membuka skor timnya pada menit 14.
Berawal dari sepak pojok, Giroud berhasil memanfaatkan bola liar yang mengarah ke gawang Torino.
Pemain asal Prancis itu tanpa kesulitan menceploskan bola ke jala gawang Torino.
Tertinggal satu gol membuat permainan AC Milan lebih cair lantaran semakin meningkatnya kepercayaan diri para pemain.
Tonali dan Kessie yang menjadi double pivot juga semakin nyaman dalam mengalirkan bola dari lini tengah.
Sementara, pasukan Ivan Juric harus bersabar lebih untuk bisa menembus pertahanan AC Milan yang makin solid.
100 Soal Cerdas Cermat Pengetahuan Umum SMA Lengkap Kunci Jawaban Soal Lomba - Tribunpontianak.co.id
Senyum Manis AC Milan Tatap Capolista, Giroud & Rebic Modal Rossoneri Kudeta Napoli - Tribunnews.com
Menit 22, Saelemaekers berusaha mencari rekan setimnya dengan melepaskan umpan dari luar kotak penalti.
Tetapi pertahanan lawan lebih cepat beraksi dan menggagalkan serangan yang coba diinisiasi pemain asal Belgia tersebut.
Torino akhirnya mendapatkan peluang emas perdana setelah Ola Aina berada di posisi bagus untuk mencetak gol.
Hanya saja blok krusial lini belakang AC Milan menggagalkan peluang dari Ola Aina.
Tak berselang lama Rafael Leao yang berusaha menggandakan keunggulan timnya.
Penyelamatan gemilang pun dilakukan kiper tim tamu untuk menepis tembakan keras dari Rafael Laeo.