Pertahanan rapuh pertahanan Barito membuat sang juru taktik, Djajang Nurjaman gusar.
Beberapa kali ia menunjukkan gestur ketidaksenangannya melihat barisan penyerang Persela dengan mudah memborbardi lini belakang Barito.
Memasuki menit ke-10, intensitas pertandingan menurun. Kedua tim mulai mencoba lebih sabar dalam membangun serangan sembari melihat celah di lini pertahanan.
Ivan Carlos mendapatkan lawan yang sepadan dalam laga ini. Ia memperoleh kawalan ketat yang ditunjukkan Azmat Baimatov.
Gol yang dinanti-nantikan Persela akhirnya tercipta pada menit ke-14 melalui Abiyoso.
Tak butuh waktu lama bagi Barito Putera untuk memberikan respons ketertinggalan.
Pada menit ke-16 Azamat Baimatov berhasil membayar lunas bobolnya gawang Barito dengan heading memanfaatkan sepak pojok dari Umanailo. Game on, skor kembali imbang 1-1.
Sukses menyamakan kedudukan membuat Barito semakin percaya diri untuk melancarkan serangan.
Umpan pendek dari kaki ke kaki beberapa kali membuat pertahanan Laskar Joko Tingkir kalang kabut.
Memasuki menit ke-25, Persela mulai kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Permainan monoton yang diperlihatkan anak asuh iwan Setiawan dengan mudah diantisipasi pertahanan Laskar Antasari.
Sedangkan Barito silih berganti memperoleh peluang, baik melalui Luthfi Kamal maupun Beni Okto.
Pertandingan sudah menunjukkan menit ke-33, di mana Barito Putera tampil dominan dengan variasi serangan yang mereka lakukan.
Skor sementara masih imbang 1-1. Hingga babak pertama usai, tidak ada gol yang tercipta.