Di saat yang sama, ia meminta timnya tak terlena lantaran tak terkalahkan dalam tiga laga terakhir.
Eks pelatih Timnas Indonesia itu ingin anak didiknya mengambil hal-hal positif yang ada pada kemenangan itu.
Semangat juang para punggawa yang tak kenal lelah menjadi salah satu hal yang disorot pria asal Malang ini.
Menurutnya, Persebaya harus menampilkan semangat juang yang sama seperti saat mengalahkan Persija.
Bahkan, ia menghendaki timnya bisa menampilkan semangat yang lebih besar dari itu.
"Komposisi pemain kami lebih lengkap," ungkap Aji Santoso dikutip dari laman Surya.
"Menurut teknis seharusnya lebih bagus dari pada pertandingan kemarin."
"Saya meminta kepada seluruh pemain, fokus, fighting spirit, sama seperti ketika melawan Persija."
"Dan mungkin akan lebih baik kalau bisa ditingkatkan lebih fight lagi," sambungnya.
Tiga laga terakhir Persebaya selalu mendulang poin, dua kemenangan dan satu lagi imbang.
Berbeda dengan Persiraja yang di tujuh laga terakhir puasa kemenangan, enam laga menelan kekalahan, satu laga imbang.
Situasi lawan semakin kurang baik setelah baru saja melakukan pergantian pelatih, di mana saat ini ditukangi pelatih caretaker, Ahyar Ilyas.
"Tetapi itu tidak ada jaminan buat kami untuk bisa menang kalau anak-anak tidak tampil serius dan 100 persen," ujar Aji Santoso.
Aji juga mengantisipasi kebangkitan lawan dengan pergantian pelatih baru.
Ia menilai pergantian pelatih bisa menjadikan tim bangkit atau sebaliknya.
"Banyak dengan pergantian pelatih itu tim bisa bagus ataupun sebaliknya," ucap Aji Santoso.
"Tapi saya tidak terlalu memikirkan itu."
"Yang penting saya mengedepankan masalah kekuatan tim kami sendiri lawan Persiraja bisa maksimal," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (Surya.co.id/Khairul Amin)