Menit 11 gawang Juventus sudah kebobolan.
Baca juga: Juventus-nya Allegri Tak Lebih Baik dari Era Pirlo, Memori Bianconeri Patah Hati Terulang Lagi
Baca juga: Kemarahan Allegri Sikapi Kekalahan Juventus, Pertanyakan Mentalitas Bianconeri Ladeni Sassuolo
Simeone dengan mudah menceploskan bola ke gawang Wojciech Szczesny setelah menyambar rebound dari tembakan Antonin Barak.
Tiga menit berselang, Verona menggandakan skor.
Simeone kembali merobek gawang Juventus, kali ini lewat tembakan dari luar kotak penalti. Bola menukik ke pojok atas gawang Szczesny.
Juventus baru bisa memperkecil ketertinggalan 1-2 di menit ke-80.
Weston McKennie dengan mudah melepaskan tembakan untuk melesakkan gol setelah menerima bola sodoran Danilo.
Mereka nyaris menyamakan skor di menit ke-82. Morata melakukan solo run ke kotak penalti dengan kawalan lawan dan melepaskan tembakan dari sudut sempit, namun gagal berbuah gol.
Serangan bertubi-tubi dilancarkan Juventus di sisa waktu untuk mengejar ketertinggalan. Namun, sampai bubaran mereka tetap tertinggal 2-1.
Allegri yang tampak sangat terpukul, menyebut kesalahan timnya sudah ada sejak sebelum bertanding.
"Kesalahan kami adalah berasumsi kami lebih bagus dari Verona, dan saat ini itu tidak benar. Harus realistis. Tak ada tim besar yang menang tanpa menghormati lawannya. Kami kurang tekad untuk berjuang, karena laga adalah pertarungan," ujarnya.
Dari sebelas laga sejauh ini, Juventus telah kebobolan 15 gol.
Itu menjadi rekor terburuk mereka sejak musim 1961-62 lalu.
Gelagat untuk scudeto pun semakin jauh lantaran Juventus kini sudah kalah empat kali di awal musim.
Dikutip Football-Italia, merujuk pada sejarahnya, Bianconeri tidak pernah finis lebih dari posisi empat jika sudah kalah empat kali di awal musim, seperti halnya sekarang.