News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Harus Begadang, Mengapa Pertandingan Liga Champions Digelar Saat Jam Tidur di Indonesia?

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Juventus dari Spanyol Alvaro Morata sebelum pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Zenit St. Petersburg dan Juventus di Saint Petersburg pada 20 Oktober 2021.

Walaupun untuk para penonton di asia tenggara khususnya Indonesia dirugikan dengan waktu kick off tersebut, namun antusiasme para pecinta sepakbola di sini dapat dikatakan begitu tinggi.

Setiap musimnya, selalu ada siaran televisi yang berebut untuk mendapatkan hak siar Liga Champions.

Beberapa kali rating televisi juga tertolong berkat tontonan Liga Champions yang mereka siarkan di jam dini hari.

Itu membuktikan bahwa antusiasme warga Indonesia dengan Liga Champions memanglah sangat tinggi.

Para penggemar sepak bola yang bijaksana rela melonggarkan waktunya untuk tidur lebih awal agar dapat bangun saat jam kick off Liga Champions.

Jadwal pertandingan yang digelar pada jam tidur serta bukan di hari libur tak menyurutkan gairah mereka untuk menyaksikan kompetisi paling bergengsi di eropa tersebut.

Dengan idealnya jadwal kick off untuk warga eropa dan antusiasmenya warga di asia khususnya Indonesia.

Nampaknya jadwal kick off Liga Champions di jam seperti ini akan terus menjadi kebijakan pihak siaran dan para petinggi UCL.

Meski kita harus menontonnya samil terkantuk-kantuk. Nyatanya, pertandingan Liga Champions selalu mampu menjadi magnet tersendiri bagi kita agar bangun dari tempat tidur dan menyalakan televisi untuk duduk menyaksikan pertandingan Liga Champions.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini