TRIBUNNEWS.COM - AC Milan belum lepas dari aura negatif penampilan jeblok mereka di Liga Champions.
Jika Rossoneri tampil begitu digdaya di Serie A, namun sebaliknya ketika klub sekota Inter Milan itu manggung di Liga Champions.
Zlatan Ibrahimovic dan kolega tampil superior sejauh ini di kompetisi domestik dengan membukukan 10 kemenangan dan sekali hasil imbang.
Baca juga: Kabar Milan, Para Pemain Dalam Lingkar Transfer Rossoneri, Dari The Next Pato Hingga The Next Pogba
Baca juga: Berita Milan, Rossoneri Enggan Permanenkan Pellegri, Dua Striker Potensial Jadi Calon Pengganti
Mereka belum lama ini menorehkan rekor baru tak terkalahkan dalam 11 pertandingan pembuka Liga Italia.
Namun sayang, performa menanjak Il Diavolo Rosso gagal ditampilkan kala mentas di Liga Champions.
Dari tiga pertandingan fase grup, AC Milan selalu menelan kekalahan. Rossoneri dipermalukan Atletico Madrid (1-2), Liverpool (3-2), dan Porto (1-0).
Situasi ini membuat AC Milan berada di dasar klasemen Grup B tanpa satu poin sama sekali.
Imbasnya, laga Liga Champions tengah pekan ini menjadi kesempatan pamungkas bagi AC Milan.
Tim besutan Stefano Pioli dihadapkan laga tandang menjamu Porto. Keseruan laga AC Milan vs Porto akan tersaji di Stadion San Siro, Kamis (4/10/2021) pukul 00.45 WIB.
Kedua tim memiliki asa yangs ama besarnya untuk mendulang kemenangan. Terlebih lagi pada pertemuan terakhir, Luis Diaz dkk sukses meraih tiga poin.
Nasib AC Milan benar-benar di titik nadir saat ini. Jika gagal meraih kemenangan, dipastikan asa untuk melenggang ke babak 16 besar Liga Champions tinggal mimpi saja.
Pasalnya, Liverpool dan Atletico Madrid yang berada di dua teratasa klasemen grup, memiliki peluang lolos yang terbuka.
Belum lagi Porto yang tampil lagi bagus-bagusnya. Oleh karena itu, Rossoneri tak memiliki pilihan lain selain tiga poin.
Bahkan hasil imbang menjadi "petaka" bagi Rossoneri. Kecil peluang bagi klub sekota Inter ini untuk mempertahankan asa lolos ke babak selanjutnya hanya bermodal hasil imbang melawan Porto.
Tidak bisa dipungkiri kembali bahwa AC Milan memang sudah absen selama tujuh tahun dari ajang bergengsi kompetisi elite antar klub di Benua Biru.