TRIBUNNEWS.COM - Xavi Hernandez sudah mulai terang-terangan terkait masa depannya.
Xavi kali ini secara terbuka menginginkan posisi sebagai pelatih Barcelona.
Partner sehati Andres Iniesta ini juga membeberkan sedikit kejadian di balik layar yang terjadi antara Barcelona dan Al Sadd.
Baca juga: Buah Tangan Xavi Pulang Kampung ke Barcelona - Gembosi Dua Tim Adidaya & Asa Sterling Susul Aguero
Diketahui, Al Sadd adalah klub tempat di mana Xavi saat ini melatih.
Klub asal Qatar tersebut bersikeras mempertahankan legenda hidup timnas Spanyol ini.
Mereka tak ingin kehilangan sang pelatih setelah semua hal baik yang terjadi di antara mereka.
Xavi memang menorehkan tinta emas di buku sejarah Al Sadd.
Baca juga: Menakar Peluang Xavi Jadi Pelatih Barcelona: DNA Los Cules, Orang Dekat Cruyff dan Musuh Laporta
Ia mengantar klub tersebut sebagai juara Liga Qatar musim lalu.
Tak cuma itu, pria berusia 41 tahun tersebut berhasil membuat klubnya tak tersentuh kekalahan di liga domestik.
Al Sadd melalui 36 laga Liga Qatar musim lalu tanpa kekalahan.
Melalui Chief Executive mereka, Turki Al-Ali, Al Sadd tak ingin kehilangan Xavi di saat krusial saat ini.
"Posisi klub sudah sangat jelas sejak dari awal," ungkap Turki dikutip dari laman BBC.
"Kami berkomitmen untuk memiliki Xavi di sini."
"Kami tidak bisa membiarkannya pergi di saat sensitif seperti ini," sambungnya.