Xavi sendiri mengakui ingin menjadi nakhoda Barcelona selanjutnya.
Itu merupakan cita-citanya yang terbesar untuk saat ini.
Melatih klub yang membesarkan namanya akan menjadi tantangan dan impian darinya.
"Saya harap saya bisa kembali pulang," ujar Xavi.
"Kembali ke Barcelona akan menjadi hal yang spektakuler dan menyenangkan," lanjutnya.
Sayangnya, Barcelona sampai saat ini masih gagal untuk menjebol pertahanan Al Sadd.
Maksudnya, Los Cules belum berhasil meluluhkan hati Turki Al-Ali dan kolega untuk melepas Xavi secepatnya.
Padahal sang pelatih sendiri sudah mengakui berbicara panjang lebar dengan pihak Blaugrana.
Baca juga: Fakta Kemenangan Susah Payah Barcelona atas Dynamo Kiev - Era Baru Fati & Kisah From Zero To Hero
"Saya sudah berbicara dengan pihak Barca selama berhari-hari," ucap Xavi.
"Itu semua sudah sejalan."
"Klub tahu posisi saya dan saya harap itu akan rampung secepatnya," tuturnya.
Xavi hanya bisa berharap Barca dan Al Sadd bisa mencapai kesepakatan secepatnya.
"Klub sedang berbicara sekarang," kata Xavi.
"Saya tidak bisa berkata banyak tetapi saya adalah orang yang positif."
"Ini adalah tentang akal sehat. Mereka perlu menemukan kesepakatan."
"Itu adalah masalahnya sekarang," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)