Sebagai catatan, sebelum laga menghadapi Bhayangkara FC, tekanan begitu besar untuk Persib Bandung.
Pasalnya, pasca kemenangan atas Persita Tangerang di pekan ke-2, Persib Bandung mengalami puasa kemenangan dalam 4 pertandingan.
Mereka bermain imbang melawan Bali United, Borneo FC, Persikabo 1973 dan PSM Makassar.
Kemenangan atas Bhayangkara di laga pembuka seri kedua, seolah menjadi momentum untuk Maung Bandung bersaing di Liga 1 2021.
Di seri kedua, Persib Bandung sempurna, tidak ada satupun laga yang diraih tanpa tiga angka.
Mereka menang dari PSS Sleman, PSIS Semarang, Persipura Jayapura hingga Persela Lamongan.
Menariknya, hanya di laga melawan PSIS Semarang, Persib Bandung tidak mencetak lebih dari dua gol.
Ini tidak lepas dari kembalinya duo penyerang mereka, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.
Baca juga: Hasil-Klasemen Liga 1, Persib Ukir Rekor Tak Terkalahkan, Bhayangkara FC Bisa Diusik Arema FC-PSIS
Baca juga: Fakta Kemenangan Persib atas Persela, Jadi Tim Terbaik Seri 2, Berkah Erwin, Castillion & Rashid
“Dan ketika liga dimulai, penyerang kami, Wander Luiz baru saja mengalami cidera di piala menpora, sehingga kami tidak siap, sedangkan Geoffrey Castillion baru saja pulang dari Belanda,” ujar Robert Alberts
“Sehingga kami memulai kompetisi dan latihan tanpa satupun penyerang, sehingga butuh adaptasi,”
“Ppembentukan pondasi tim memang terlambat, tetapi itu cukup, ditambah dengan kembalinya dua penyerang kami,” tambah Robert Alberts.
Kembalinya kedua penyerang andalan Persib Bandung ini sangat berpengaruh terhadap permainan Maung Bandung.
Mereka menjadi tim tersubur dengan 19 gol, pembagiannya masing-masing 4 dan 2 gol.
Selain lini depan, lini kedua Persib Bandung juga sangat hidup, dan tidak lepas dari koneksi Marc Klok dan Mohammed Rashid.