Manchester United mengalami fase naik turun dalam mengawali perjalanan mereka berkompetisi di Liga Inggris musim ini.
Setelah empat paceklik kemenangan dalam empat laga mulai pekan keenam sampai kesembilan.
Manchester United akhirnya berhasil meraih kemenangan krusial saat melawan Spurs di markas lawannya tersebut.
Tim Setan Merah secara brilian mampu mengalahkan Spurs dengan skor tiga gol tanpa balas di kala Solskjaer berada di ambang pemecatan.
Kemenangan tersebut menjadi bekal berharga bagi Manchester United dalam menatap laga Derby Manchester pada akhir pekan ini.
Laga Derby Manchester kali ini dipastikan akan menjadi panggung ideal kembalinya Cristiano Ronaldo.
Ronaldo mungkin menjadi salah satu pemain lama yang sudah merasakan atmosfer panasnya Derby Manchester terlebih dahulu dari rekan setimnya maupun lawan tandingnya.
Keberadaan Ronaldo tentu menjadi ancaman tersendiri bagi Manchester City yang sempat dikalahkan Crystal Palace pada kesepuluh lalu.
Pep Guardiola selaku pelatih Manchester City pun tak sungkan memuji sosok Ronaldo yang akan berada di kubu lawannya kali ini.
Guardiola menyebut Ronaldo sebagai salah satu pemain penting dalam sejarah Derby Manchester yang akan tampil pekan ini.
"Kami melihat masa lalu dimana Manchester United memiliki salah satu pemain terbaik dalam sejarah," ujar Guardiola dilansir Manchester Evenings.
"Ia selayaknya seorang pria yang benar-benar menjadi mesin pencetak gol," tambahnya.
Ancaman nyata Ronaldo memang perlu ditangani secara khusus oleh Manchester City yang dipastikan tanpa kehadiran Aymeric Laporte dalam laga tersebut.
Keberhasilan Ronaldo mencetak 4 gol dan 1 assist dalam enam laga Liga Inggris menjadi bukti tajamnya performa pemain asal Portugal tersebut.
Dan gawang Manchester City akan menjadi sasaran berikutnya bagi Ronaldo untuk menambah koleksi golnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)