Menurutnya, West Ham 'hanya' bisa membuat gol dari bola mati saja.
Tak ada gol yang dihasilkan dari open play atau permainan terbuka.
Di sisi lain, ia turut menyanjung The Hammers yang efektif memanfaatkan bola mati.
"Di sepak bola, Anda harus membuat peluang, lebih kejam di sepertiga akhir lapangan," ungkap Klopp, dikutip dari laman BBC.
"Di babak pertama kami tampil luar biasa. Namun, berbeda ketika beranjak ke babak kedua."
"Mereka mencetak gol dari proses bola mati. Dan itu adalah proses yang brilian."
"Itu saja, tidak lebih," sambungnya.
Klopp tak puas dengan gol bunuh diri yang dibuat Alisson di awal babak pertama.
Menurutnya, kiper asal Brasil itu dilanggar oleh punggawa West Ham yang berduel dengannya.
Memang, Angelo Ogbonna menjadi sorotan dalam gol bunuh diri Alisson ini.
Ia melakukan gangguan pada penjaga gawang ketika berduel di kotak kecil.
Biasanya, hal itu akan langsung berbuah pelanggaran.
Namun, wasit kali ini tetap mengesahkan gol tersebut.
"Ogbonna menyenggol lengan dari Alisson," ujar Klopp.
"Ini adalah bagian penting dari seorang penjaga gawang."
"Bagaimana bisa itu bukan sebuah pelanggaran, saya tidak tahu."
"Namun kami harus menerima itu semua," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)