Memasuki menit 12, Sriwijaya FC masih mendominasi permainan ketimbang Semen Padang yang menunggu untuk mengandalkan counter attack.
Sriwijaya FC mendapat durian runtuh karena mendapatkan tendangan penalti pada menit 27.
Berawal dari umpan lambung dari kaki Nur Iskandar, pemain bertahan Semen Padang nampak berduel dengan salah satu lawannya di dalam kotak penalti.
Kejadian ini tampak dilihat wasit dan langsung memutuskan memberikan tendangan penalti untuk Sriwijaya FC.
Kesempatan dari titik putih berhasil dimanfaatkan Dedi Hartono untuk memecahkan kebuntuan.
Dedi Hartono sukses mengarahkan bola masuk ke dalam kanan gawang Rendi Oscario.
Skor pun berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan Sriwijaya FC.
Tertinggal satu gol, Semen Padang memilih menaikan tempo permainan menyerangnya.
Buktinya mendapat peluang dari tendangan bebas dekat dengan kotak pertahanan Sriwijaya FC.
Peluang tendangan bebas ini gagal dimanfaatkan Semen Padang.
Meit 34, Semen Padang kembali mendapatkan tendangan bebas dan Vendry Mofu datang untuk mengeksekusinya.
Mofu mengarahkan bola langsung ke gawang Rizky Darmawan.
Bola tendangan Mofu masih mudah ditangkap oleh kiper Laskar Wong Kito.
Menit 38, Sunarto kembali mencoba peruntungannya dengan sebuah tembakan jarak jauh.