Diketahui, Dusan Vlahovic baru berusia 21 tahun dan dia sudah menjalani caps bersama timnas Serbia (senior) sejak Oktober 2020 lalu.
"Dia masih sangat muda. Dia belum menyentuh potensi penuhnya," menurut Vierri.
Jika pemain muda kerap dikesampingkan soal mental, itu tidak berlaku bagi Vlahovic yang sudah memberikan bukti, khususnya untuk timnya ini, Fiorentina.
Dusan Vlahovic bergabung dengan Fiorentina pada 2018 lalu dari Partizan, klub papan atas Serbia.
Musim pertama dengan La Viola tidak berjalan sesuai skenario berkaca dari penampilannya yang gemilang bersama Partizan yang tercatat sebagai pencetak gol termuda melewati catatan Luka Jovic (saat ini di Real Madrid).
Vlahovic hanya tampil dalam beberapa pertandingan Fiorentina dan gagal mencetak gol.
Pada musim berikutnya, Vlahovic tampil dalam 30 pertandingan dan hanya mencetak enam gol saja. Capaian yang belum maksimal bagi pesepak bola yang memiliki talenta luar biasa.
Baru pada musim 2020-2021 ketika Fiorentina diarsiteki Cesare Prandelli pada November membuat nama Vlahovic melejit.
Setelah satu gol dalam 10 pertandingan di Liga Italia, Vlahoic meledak bagaikan bom waktu yang menyita perhatian dunia.
Sejak 16 Desember 2020, Vlahovic telah mencetak 28 gol dalam 39 pertandingan di Liga Italia.
Dia adalah pemain termuda yang mencetak lebih dari 20 gol liga untuk La Viola dalam satu musim sejak tahun 1990-an dan awal 2000-an yang ketika itu dihasilkan Gabriel Batistuta.
Pada tahun 2021, hanya ada dua pemain di lima liga top Eropa yang berhasil mencetak lebih dari 25 gol, mereka adalah Robert Lewandowski dan Erling Haaland.
"Saya berhutang segalanya padanya," kata Vlahovic terkait Cesare Prandelli.
"Pelatih (Prandelli) telah memberi saya ruang dan kepercayaan diri di momen yang rumit bagi saya.