"Setelah lockdown, dia datang dua jam lebih awal untuk latihan. Dia membuat saya mengerti apa artinya menjadi juara di dalam dan di luar lapangan. Dia raksasa di mana-mana," jelanya.
Tottenham, Liverpool, Atletico Madrid, PSG, hingga Juventus
Karena hal di atas, banyak klub Eropa menginginkan jasanya di lini depan mereka.
Sebut saja Arsenal, Tottenham, Atletico Madrid, PSG, Real Madrid, hingga Juventus yang notabennya kerap 'merampok' pemain La Viola.
Bukan hanya satu atau dua pemain, tetapi sejak era Roberto Baggio, Chiellini, Bernardeschi, hingga yang terbaru pahlawan Italia, Federico Chiesa.
Potensi Vlahovic memperkuat di antara tim di atas sangat mungkin terjadi.
Pemilik Fiorentina, Rocco Commisso pernah mengungkapkan pada Oktober lalu bahwa sang penyerang tidak akan memperpanjang kontraknya, meskipun tim telah memberikan penawaran pengajuan yang membuat dirinya sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di Florence.
"Seperti yang Anda ketahui, Fiorentina melakukan penawaran yang sangat signifikan kepada sang pemain. Proposal kami akan membuatnya menjadi pemain dengan bayaran tertinggi dalam sejarah klub," kata Rocco.
"Kami juga meningkatkan penawaran kami pada beberapa kesempatan untuk mengakomodasi permintaan baik Dusan maupun rombongannya. Namun, terlepas dari upaya kami, tawaran itu belum diterima," pungkasnya.
Masa kontrak Vlahovic dengan Fiorentina akan berakhir pada musim panas 2023.
Vierri kembali mnyeletuk, jika tawaran yang tepat datang ditambah dengan tempat di Liga Champions, bisa saja Vlahovic meninggalkan Florence lebih awal.
"Jika tawaran yang tepat tiba pada Januari, itu mungkin, tetapi Fiorentina melakukannya dengan cukup baik musim ini," ujar Vierri.
"Jika mereka dekat dengan Liga Champions, mereka mungkin berkata kepada Vlahovic: 'Berhenti bicara, mencetak gol dan datang pada Juni, ita bisa duduk dan menemukan solusi," pungkasnya.
Menarik dinantikan, kemana Vlahovic akan memutuskan klub masa depannya.
(Tribunnews.com/Sina)