News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Gareth Southgate Kunci Ketajaman Harry Kane, Dirusak Nuno Santo, Menanti Peran Antonio Conte

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harry Kane (kiri) Akhirnya Tampil lagi Bersama Tottenham Hotspur Saat Menang Lawan Wolverhampton Wanderers

Di dua laga tersebut, kontribusi gol kane untuk Tottenham masih saja nihil.

Ya, Conte nampaknya masih meraba bagaimana ramuan yang akan ia berikan untuk Tottenham dan mengembalikan ketajaman strikernya itu.

Conte adalah pelatih yang sangat idealis terhadap sistem bermain yang ia usung. Ia selalu bermain menggunakan pakem tiga bek sejajar dengan sistem 3-4-3 atau 3-5-2.

Di dua laga awal bersama The Lilywhites, Conte cenderung memakai tiga penyerang di lini depan.

Kane yang menjadi penyerang tengah, posisinya disokong oleh dua winger cepat Son Heung-min dan Lucas Moura.

Memang belum terlihat efektif, namun ketajaman Kane dibawah kepelatihan Conte hanyalah tinggal masalah waktu.

Conte dikenal sebagai pelatih yang pandai betul dalam memaksimalkan peran ujung tombaknya.

Tak jauh-jauh, Lukaku adalah contoh paling nyata striker yang ia godok menjadi bomber mematikan di lini depan.

Jika di Manchester United Lukaku mengalami paceklik, penampilannya di Inter Milan begitu tajam.

Sempat dianggap terlalu mahal saat mendarat di San Siro, nyatanya polesan tangan dingin Conte mampu membuat Lukaku menjadi penyerang sohor yang namanya disejajarkan bersama Ronaldo dan Immobile di Liga Italia musim lalu.

Dari 44 pertandingan bersama Inter Milan di musim 2020/2021, pria asal Belgia itu sukses mencetak 30 gol dan 10 assist untuk Nerazzurri.

Tentu, hal tersebut sebentar lagi juga akan Conte lakukan untuk menggodok ketajaman Harry Kane seperti yang sudah ia buktikan kepada Lukaku.

Conte adalah salah satu penggemar berat Harry Kane, saat masih menukangi Chelsea, Juru taktik berusia 52 tahun itu pernah memuji kemampuan Kane dalam menjebol gawang lawan.

"Jika saya harus membeli satu striker, saya akan memboyong Kane, dia adalah striker yang lengkap," kata Conte dilansir Metro.

"Dia kuat secara fisik, baik dengan atau tanpa bola, dia seorang petarung dan dia kuat di udara serta mencetak gol akrobatik dengan kaki kanan dan kiri," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini