Persikabo 1973 masih belum bisa ke luar dari tekanna para pemain PSIS Semarang di babak pertama.
Dan benar saja, PSIS Semarang berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-23.
Bermula dari skema sepakan penjuru Septian David Maulana, bola langsung disambar oleh Wallace Costa tanpa mampu dihalau Tedi Heri.
Skor berubah menjadi 0-2.
Tertinggal dua gol, Persikabo 1973 mencoba ke luar dari tekanan para pemain PSIS Semarang yang yampil disiplin dan rapat.
Persikabo 1973 punya peluang untuk mencetak gol di menit ke-34, namun masih bisa diantisipasi oleh Jandia Eka Putra.
PSIS Semarang mencatatkan pelaung emas di menit ke-42, melalui sepakan bebas Jonathan Cantillana yang masih melebar di samping gawang Persikabo 1973.
Dan skor 0-2 menjadi hasil dari babak pertama.
Di babak kedua, Persikabo 1973 yang tertinggal dua gol, memasukkan Dimas Drajad menggantikan Talovic yang tidak berkembang di babak pertama.
Masuknya Dimas Drajad terbukti membawa perubahan dari permainan Persikabo 1973.
Pergerakan tanpa bolanya berulang kali merepotkan lini belakang PSIS Semarang.
Terbukti, di menit ke-56, pergerakan Dimas Drajad, membuka ruang di sisi kiri gawang Jandia, Hendra Adi Bayauw yang mendapatkan bola sodoran, dengan tenang menjebol gawang PSIS Semarang.
Skor berubah menjadi 1-2.
Berhasil memperkecil ketertinggalan, Persikabo 1973 meningkatkan intensitas serangan.