News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Momentum Kebangkitan MU, Skema Tiga Bek Solskjaer, Posisi Baru Sancho, dan Kesempatan van de Beek

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Manchester United Norwegia Ole Gunnar Solskjaer (3L) menyapa para pemainnya di akhir pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara Atalanta dan Manchester United di stadion Azzurri d'Italia, di Bergamo, pada 2 November 2021. Marco BERTORELLO / AFP

Bahkan, ketika Die Amsterdammers tampil di kompetisi Liga Champions Eropa pun, nama Donny van de Beek mencuat dan menjadi incaran klub-klub besar eropa.

Ia juga menjadi salah satu gelandang subur yang memberi kontribusi luar biasa untuk Ajax, satu musim tepat sebelum kedatangannya di United.

Donny van de Beekk (transfermarkt)

Donny berhasil menyumbangkan 10 gol dan 11 assist dari 37 pertandingan, menjadi pemain dengan kontribusi gol terbanyak kedua setelah Dusan Tadic.

Atas torehan menterengnya tersebut, pemain berusia 24 tahun itu masuk ke dalam nominasi peraih Ballon d'Or tahun 2019.

Melihat hal tersebut, sudah jelas kualitas Donny tak patut dipinggirkan Ole hanya untuk memasang Fred yang tampil mengecewakan di beberapa pertandingan.

Lalu, duet lini depan yang cocok untuk skema Solskjaer ini adalah Cristiano Ronaldo dan Mason Greenwood.

Greenwood mampu bermain menjadi striker dan winger dengan sama baiknya.

Insting mencetak golnya juga cukup mentereng, dirinya mampu mencatatkan empat gol dari 10 pertandingan di Liga Inggris bersama Setan Merah musim ini.

Permainannya yang energik dan agresif dapat menjadi tandem yang pas untuk Ronaldo yang lebih banyak menunggu bola di depan.

Ya, tak ada alasan lagi bagi Solskjaer untuk kalah, kemenangan adalah harga mati baginya jika kursi kepelatihannya di Manchester United tak ingin digeser oleh nama lain.

Manajer Manchester United asal Norwegia Ole Gunnar Solskjaer bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Manchester City di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 6 November 2021. (OLI SCARFF / AFP)

Kesempatan kedua yang masih diberikan oleh petinggi Setan Merah kepadanya tak boleh ia sia-siakan begitu saja.

Konsistensi yang selama hampir empat tahun menjadi masalah Solskjaer sudah saatnya mampu ia benahi.

Performa buruk dan kekalahan menyakitkan saat melawan Manchester City jelas tak boleh terulang, racikan strategi yang pas dan permainan agresif harus ia tunjukan di setiap pertandingan yang dijalani Manchester United.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini