TRIBUNNEWS.COM - PSSI tengah melakukan proses naturalisasi kepada empat pemain yang disarankan oleh Shin Tae-yong guna memperkuat Timnas Indonesia.
Empat nama tersebut adalah, Sandy Walsh (full back/gelandang), Jordi Amat (bek tengah), Kevin Diks (full back), dan Mees Hilgers (bek tengah).
"PSSI bergerak cepat memproses naturalisasi pemain yang punya darah Indonesia, kami harus hati-hati melakukan hal tersebut," kata Yunus Nusi dilansir laman resmi PSSI.
karena yang utama harus ada rekomendasi dari pelatih Shin Tae-yong," Lanjutnya.
Baca juga: Komentar Shin Tae-yong Setelah Timnas Indonesia Dikalahkan Afghanistan, Soroti Kesalahan Passing
Baca juga: Lakoni Debut Bersama Timnas Indonesia, Pintu Elkan Baggott Main di Liga Inggris Tertutup?
Uniknya, dari keempat pemain yang disarankan Shin Tae-yong, semuanya adalah pemain yang berposisi sebagai bek.
Lantas, atribut apa yang dibutuhkan Shin Tae-yong dengan calon pemain Timnas Indonesia tersebut?
Dari berbagai partai yang sudah ia jalani bersama Timnas Garuda, Shin Tae-yong bermain mengandalkan kolektivitas para pemain.
Pria asal Korea Selatan itu bermain dengan skema dasar 4-1-4-1. Saat menyerang, Shin Tae-yong memakai skema 3-2-4-1 atau 3-2-5. Skema tersebut begitu mirip dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Tae-yong berusaha menumpuk pemain Indonesia di tengah, dengan menarik salah satu full back untuk bermain lebih ke dalam.
Saat Indonesia membangun serangan, full back Timnas Garuda akan naik ke tengah untuk berdiri sejajar bersama gelandang bertahan Timnas Indonesia.
Dalam skema tersebut, Tae-yong membutuhkan pemain full back dengan kontrol bola dan ketenangan tinggi, agar membuat lini tengah Garuda lebih kuat dan variatif.
Untuk itu, nama Sandy Walsh adalah pemain yang tepat untuk mengisi peran tersebut, Walsh adalah pemain versatile.
Saat masih bermain bersama Genk, Walsh kerap dimainkan sebagai seorang gelandang bertahan dan full back.
Untuk itu, jelas perannya sangat cocok untuk mengisi skema yang diusung oleh Tae-yong. Ia akan menjalani dua peran sekaligus di satu pertandingan, yaitu sebagai full back dan gelandang bertahan.