Masa depan Solskjaer diprediksi akan segera ditentukan dalam beberapa jam mendatang.
"Pembicaraan internal sedang berlangsung di Manchester United untuk membahas masa depan Solskjaer," tulis Romano melalui akun media sosial pribadinya.
"Sebagian dewan dan petinggi telah mendesak untuk segera memecat Solskjaer buntut dari penampilan buruk di kandang Watford,".
"Pilihan terakhir sekarang berada di tangan Glazer,".
"Pekerjaan Solskjaer sekarang berada dalam resiko serius dan dia bisa menghadapi pemecatan dalam beberapa jam ke depan," tutupnya.
Pernyataan yang disampaikan Romano seakan menjelaskan bahwa posisi Solskjaer sudah berada di ujung tanduk.
Sementara itu, Solskjaer juga mengatakan bahwa ia tidak pernah merasa posisinya aman di Manchester United.
Juru taktik asal Norwegia itu sepenuhnya memahami tanggungjawabnya sebagai pelatih di balik kekalahan timnya tersebut.
"Saya tidak pernah mengatakan saya merasa aman, saya tidak pernah mengatakan saya aman," jujur Solskjaer dilansir BBC.
"Saya adalah pelatihnya dan saya akan menerima kritik serta mengambil tanggung jawab,".
Baca juga: Mohamed Salah Lebih Pantas Raih Ballon dOr Musim Ini Dibanding Leo Messi dan Ronaldo Kata Gus Poyet
Kekalahan melawan Watford terhitung sebagai kekalahan liga terbesar yang diderita Manchester United melawan tim promosi sejak September 1989.
Sebelumnya, Manchester United pernah mengalami kekalahan lebih buruk dari ini saat melawan Manchester City.
Manchester United juga telah kebobolan 29 gol di semua kompetisi musim ini.
Hanya Norwich City (30) dan Leicester City (30) yang menjadi dua tim yang kebobolan lebih banyak.
Hal itu mengindikasikan betapa bobroknya lini pertahanan Manchester United musim ini.
Tentu menarik untuk melihat bagaimana masa depan Solskjaer bersama Manchester United dalam beberapa jam mendatang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)