Kekalahan tersebut tentu membuat pelatih Persib, Robert Rene Alberts, merasa kecewa berat.
Robert Rene Alberts merasa timnya tidak layak menelan kekalahan karena menguasai pertandingan dan menghasilkan banyak peluang.
"Saya rasa ini hasil yang sangat mengecewakan, saya rasa kami tidak layak untuk kalah," tutur Robert Alberts.
Seakan masih penasaran dengan insiden gol hantu pada menit pertama, Robert menyaksikan kembali tayangan ulang pertandingan melalui ponselnya.
Baca juga: Marcus/Kevin Gagal Juara Indonesia Masters 2021, Herry IP Tidak Kecewa: Mereka Sudah Maksimal
Dengan sedikit menggebrak meja, Robert mengambil microphone dan menunjukkan ponselnya kepada asisten pelatih dan kapten Persib.
Robert merasa sangat kecewa pada keputusan sang wasit, Aprisman Aranda, yang dirasa tidak tepat.
Robert menilai bahwa itu sepakan Marc Klok seharusnya disahkan sebagai gol untuk Persib di laga tersebut.
"Saya melihat tayangan ulang dari televisi dan jelas bola sudah melewati garis, kejadian di menit pertama tadi seharusnya itu gol," ujar Robert dikutip SuperBall.id.
Baca juga: Berita Milan, Kesalahan Terbesar Rossoneri, Pioli Ungkap 3 Aib, Tim Paling Rapuh di 15 Menit Pertama
Pelatih asal Belanda itupun tidak menutup kemungkinan akan melayangkan surat protes kepada PSSI dan PT LIB.
"Jadi, keputusan itu tidak berpihak pada kami, yang mana itu jelas-jelas adalah gol, maka tentu sulit bagi kami," tegas Robert.
Insiden gol hantu di Stadion Manahan kali ini seakan merupakan sebuah deja vu bagi Persib.
Sebab, Persib pernah merasakan hal serupa pada empat tahun lalu atau lebih tepatnya pada 3 November 2017.
Baca juga: Berita Chelsea, Kegacoran Pulisic Baru Dimulai, Sprint Senjata Ampuh, Tuchel Ogah Lepas Si Brilian
Ketika itu, Persib menghadapi Persija di Stadion Manahan dalam lanjutan Liga 1 2017.
Dalam laga tersebut, Persib juga mengalami insiden gol hantu dengan sundulan Ezechiel N'douassel pada menit ke-28.