Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United baru saja mempermalukan tuan rumah Villarreal dengan dua gol tanpa balas dalam pekan kelima Grup F Liga Champions, Rabu (24/11) dini hari.
Pahlawan kemenangan Manchester United di markas Villarreal tak lain adalah Cristiano Ronaldo yang memecah kebuntuan pada menit 78.
Kemudian gol penutup Manchester United dicetak Jadon Sancho pada penghujung laga menit 90.
Dengan hasil ini, Manchester United semakin kokoh memimpin klasemen Grup F Liga Champions dengan 10 poin.
Baca juga: Hasil Villarreal vs Man United Liga Champions, Gol Ronaldo & Sancho Pastikan MU Lolos 16 Besar
Tak sampai disitu, kemenangan ini sekaligus membuat Manchester United lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Sementara itu Villarreal masih tertahan di urutan kedua klasemen Grup F Liga Champions dengan 7 angka.
Selain itu, ada sejumlah fakta menarik yang patut dibahas pasca kemenangan Manchester United dari anak asuh Unai Emery.
1. Putus Tren Negatif di Spanyol
Setan Merah selalu diselimuti hasil kurang maksimal kala bermain di markas tim-tim asal Spanyol.
Buktinya kemenangan dua gol tanpa balas atas Villarreal merupakan hasil terbaik sejak September 2010 silam.
Sebelum Villarreal hanya ada satu tim dari Spanyol yang sanggup dipecundangi oleh Setan Merah.
Tim tersebut adalah Valencia yang menelan kekalahan satu gol tanpa balas.
2. Jadi Pemain Pertama yang Selalu Cetak Gol dalam 5 Pertandingan Liga Champions
Ronaldo baru saja terpilih sebagai pemain terbaik saat Setan Merah membawa pulang 3 poin dari kandang Villarreal.
Kapten Timnas Portugal itu berkontribusi dengan mencetak 1 gol ke gawang Geronimo Rulli.
Ini merupakan gol keenam Ronado di Liga Champions selama 5 laga di fase Grup F.
Berkat kegemilangannya selalu mencetak gol di 5 laga beruntun, Ronaldo pun menjadi pemain pertama yang bisa melakukan tersebut bersama klub asal Inggris.
3. Gol Cristiano Ronaldo ke gawang Villarreal adalah yang ketiga kalinya dirinya menjadi gol penentu kemenangan dalam 15 menit terakhir pertandingan Liga Champions musim ini .
4. Michael Carrick adalah manajer Inggris pertama yang memenangkan pertandingan pertamanya sebagai pelatih Manchester United (tidak termasuk periode kedua) sejak Walter Crickmer pada November 1931.
5. Jadon Sancho telah mencetak gol pertamanya di Manchester United, dalam penampilan ke-15 dan dari percobaan tembakannya yang ke-11 di semua kompetisi.
Jalannya Pertandingan
Awal laga, Manchester United mendapatkan peluang dari sundulan Scott McTominay yang memanfaatkan bola tendangan bebas.
Tepatnya menit keempat, peluang McTominay masih melebar dari gawang tuan rumah.
Dua menit berselang giliran Villarreal mengancam melalui pergerakan Moi Gomez yang diakhiri dengan tembakan.
Gomez melepaskan tembakan dari batas kotak penalti dan bola masih diselamatkan dengan baik oleh David De Gea.
Pertahanan MU terjadi rebound pada menit kesepuluh yang hampir saja kecolongan lewat tendangan Yreremi Pino.
Sayangnya kesempatan Pino tersebut masih melenceng tipis dari tiang kanan gawang.
Setelah silih berganti serangan, Villarreal dan MU nampak menurunkan tempo permainan.
Kedua tim mencoba menerapkan possesion football untuk membongkar pertahanan satu sama lain.
Gawang MU kembali mendapat ancaman pada menit 28 dari peluang Manu Trigueros dari dalam kotak penalti.
Peluang emas Trigueros harus mentah di tangan De Gea yang tampil gemilang.
Menit 31, Cristiano Ronaldo mencatatkan peluangnya dengan memanfaatkan umpan crossing Alex Telles.
Ronaldo menyambut umpan Telles dengan sundulan yang masih ke mengarah ke dekapan kiper Villarreal.
Tiga menit berikutnya, MU mendapatkan tendangan bebas setelah pergerakan tanpa bola Telles dihentikan Pino.
Tindakan Pino juga diganjar kartu kuning oleh wasit Felix Brych.
Ronaldo yang melaju sebagai eksekutor tendangan bebas gagal mengarahkan bola melewati pagar betis.
Sejumlah peluang tersisa dari kedua tim juga tidak ada yang bisa dikonversikan gol.
Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0.
Selepas turun minum, Cristiano Ronaldo hadir sebagai pemecah kebuntuan Manchester United.
Tepatnya menit 78, berawal dari kecerobohan Capoue yang menerima umpan dari Rulli.
Capoue terlihat kaget dengan inisiatif Fred untuk mempressingnya dalam upaya menerima umpan kiper Villarreal tersebut.
Kepanikan itu membuat Capoue gagal mengontrol bola dan situasi dimanfaatkan Ronaldo yang telah berada di dekatnya.
Ronaldo pun tak menunggu lama untuk mengeksekusi bola itu untuk masuk ke gawang Villarreal.
Setan Merah yang mendapatkan tekanan di sisa babak kedua justru berhasil menggandakan keunggulannya.
Berawal dari umpan terobosan Ronaldo yang dibawa Rashford ke dalam kotak penalti lawan.
Rashford pun melihat sampingnya ada Bruno yang berdiri leluasa untuk mengeksekusinya.
Hal ini membuat Rashford membagi bola itu kepada Bruno yang malah diteruskan lagi untuk Sancho.
Umpan terusan itu berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Sancho sekaligus menutup kemenangan MU dua gol tanpa balas atas Villarreal.
(Tribunnews.com/Ipunk)