News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

David Moyes, Eks Manchester United yang Mengubah Pesakitan West Ham Menjadi Raksasa Eropa

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer West Ham United Skotlandia David Moyes (kiri) berbicara dengan striker Inggris West Ham United Jarrod Bowen selama pertandingan sepak bola putaran kelima Piala FA Inggris antara Manchester United dan West Ham United di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 9 Februari 2021 .

Itu hanya dilakukan David Moyes hanya dalam jangka waktu dua tahun.

Tangan dingin ex pelatih Manchester United dimulai dari 'menyehatkan' komposisi pemain dengan melakukan pembelian yang sesuai kebutuhan tim dan skema yang diusung Moyes.

Pada transfer musim dingin 2020, The Hammers memboyong deretan pemain penting dari lini belakang, hingga depan.

Nama-nama tersebut adalah Fladimir Coufal (bek kanan), Tomas Soucek (gelandang), Jarrod Bowen (winger/striker), dan Said Benrahma (winger/tengah).

Kedatangan pemain-pemain tersebut mampu mendongkrak performa The Hammers hingga membawa mereka finish di papan atas klasemen Liga Primer Inggris.

Jarrod Bowen yang didatangkan dari Hull City bisa dibilang menjadi pembelian yang terbaik, Moyes begitu jeli dalam memanfaatkan kemampuan Bowen.

pemain asal Inggris tersebut adalah winger kidal yang memiliki kecepatan dan selalu tampil agresif.

Dilansir whoscored, Bowen mencatatkan 1.9 shot, 2.7 umpan kunci, dan 3 dribble per pertandingannya bersama West Ham.

Ia mampu menjadi kreator serangan sekaligus pendobrak pertahanan lawan lewat atribunya tersebut.

Bowen juga mampu bermain di berbagai posisi, baik striker, winger, dan gelandang ia mampu memerankannya dengan begitu baik.

Moyes sendiri di West Ham bermain dengan sistem 4-2-3-1, ia bermain begitu rapat mengandalkan dua gelandang bertahannya, Declan Rice dan Tomas Soucek.

Kedua pemain tersebut bertugas sebagai pemutus serangan pertama lawan ketika sedang bertahan, mereka pun mampu menunjukan performa yang begitu cemerlang.

Catatan intersep mereka adalah 78 dan 84, tertinggi diantara pemain The Hammers lainnya.

Itu dalam urusan bertahan, dalam proses menyerang atau melakukan build up serangan, kedua pemain tersebut juga menjadi kunci.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini