TRIBUNNEWS.COM - Leicester City sukses mengalahkan raksasa Polandia, Legia Warszawa di lanjutan Liga Eropa dengan skor meyakinkan 3-1 pada (26/11/2021).
Raihan 3 poin Leicester City membuka asa mereka untuk lolos ke babak 16 besar Liga Eropa yang menyisakan satu laga.
Sorotan tentunya tertuju pada bomber Leicester, Patson Daka, ia berhasil menyumbangkan satu gol dalam kemenangan penting The Foxes tersebut.
Atas satu gol-nya, Patson Daka masuk dalam daftar top skor kompetisi paling bergengsi setelah Liga Champions itu.
Sebelumnya, Daka berhasil menunjukkan performa mentereng saat The Foxes bertamu ke kandang Spartak Moscow di babak fase grup Liga Eropa 2021/2022 pada (21/10/2021).
Baca juga: Daftar Top Skor Liga Eropa - Toko Ekambi Pole, Penggawa Timnas Jepang Pamer Ketajaman
Baca juga: David Moyes, Eks Manchester United yang Mengubah Pesakitan West Ham Menjadi Raksasa Eropa
Dalam laga yang berkesudahan dengan skor 2-4 untuk kemenangan Leicester City tersebut, Daka sukses memborong seluruh gol yang diciptakan The Foxes alias mencetak quat-trick.
Atas catatannya, pemain asal Zambia itu berhasil menorehkan rekor sebagai pemain Leicester City pertama sepanjang sejarah yang mampu mencetak 4 gol dalam 1 pertandingan di kompetisi Eropa.
Bahkan, striker sekaliber Jamie Vardy dan Gary Linekar pun tak mampu melakukannya.
Patson Daka merupakan striker anyar The Foxes yang diboyong dari klub Austria, RB Salzburg pada transfer musim panas tahun ini.
Striker berusia 23 tahun tersebut ditebus dengan harga 30 juta euro atau sekitar Rp 490,9 miliar, Daka menjadi pemain Zambia keempat yang berkiprah di Liga Inggris.
Bukan tanpa alasan Leicester berani mengeluarkan dana sebanyak itu untuk memboyongnya, Daka merupakan striker tajam yang torehan golnya selalu berada di atas dua 20 saat bermain di Bundesliga Austria.
Di musim lalu saja, sang striker berhasil mencetak 27 gol dari 28 penampilan bersama Salzburg di Liga Austria, ia pun dinobatkan sebagai pemain terbaik musim 2020/2021.
Patson Daka memang didatangkan The Foxes untuk menambal posisi Jamie Vardy yang sudah berusia 34 tahun.
Daka dianggap sebagai pengganti jangka panjang yang sepadan untuk top skor Leicester City di 4 musim berturut-turut tersebut.