News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Hal-hal Menarik Genoa vs AC Milan di Liga Italia - Bertemu Mantan, Rossoneri Bisa Move On Gak?

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain AC Milan memberikan pengakuan kepada publik setelah memenangkan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Unione Venezia pada 22 September 2021 di stadion San Siro di Milan.

Dia adalah salah satu stiker tajam selama di AC Milan dengan torehan 175 gol dari 322 laga di semua ajang.

Andriy Shevchenko juga berhasil menyabet penghargaan Ballon d'Or dengan kostum Rossoneri.

Trofi bergengsi juga mampu dirasakan seperti Scudetto, Coppa Italia, Liga Champions, Piala Super Italia, dan Piala Super Eropa.

“Akan menyenangkan menghadapi Milan, bahkan jika saya berusaha menyembunyikan semua emosi untuk berkonsentrasi pada pertandingan.

"Saya akan melakukan segalanya untuk menempatkan Rossoneri dalam kesulitan, saya adalah pelatih Genoa, ”kata Sheva, dikutip dari Sempre Milan.

Bek AC Milan Italia Alessio Romagnoli merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Sassuolo di stadion San Siro, di Milan, pada 28 November 2021. (Isabella BONOTTO / AFP)

2. Rapor Merah di Rossoneri

AC Milan memiliki noda hitam jelang lawatan mereka ke Kota Pelabuhan.

Dua laga terakhir menelan kekalahan di Liga Italia menjadi rapor merah yang dihasilkan anak asuh Stefano Pioli.

Takluk dari Fiorentina (4-3) dan keok di kaki Sassuolo (1-3) menjadi hasil pilu bagi Ibra dan kolega.

Menjadi hattrick kekalahan di Serie A musim ini jika AC Milan sampai keok melawan Genoa.

Tujuannya jelas, AC Milan ingin move on dari dua hasil minor tersebut.

Namun ambisi Sheva untuk menempatkan bekas klubnya, AC Milan dalam kondisi yang sulit jelas menjadi hal yang tak bisa disepelekan.

3. Pertahanan Rapuh

Dua kekalahan beruntun bukan satu-satunya tren negatif Setan Merah cabang Italia ini.

AC Milan kini memiliki "penyakit" baru, yakni mudahnya terkoyak gawang mereka.

Ya, dari dua laga terakhirnya di Serie A, AC Milan kebobolan tujuh gol.

Statistik ini jelas menjadi perhatian khusus bagi Pioli.

Jika diabaikan, bukan tidak mungkin Il Grifone dapat menambah hitam catatan minor Rossoneri.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini