Meski sejak kedatangannya pada periode kedua, Ibra belum memberikan sumbangan berupa trofi.
Namun yang paling signifikan, Zlatan Ibrahimovic berhasil membawa Rossoneri kembali mentas di kompetisi Eropa, tepatnya Liga Champions musim ini.
Layak ditunggu bagaimana King Zlatan membantu AC Milan-nya Pioli untuk merengkuh Scudetto di musim ini.
Pasalnya, musim lau Rossoneri sempat memiliki kesempatan untuk mengakhiri paceklik gelar Serie A.
Namun badai inkonsistensi menjadi musuh nyata bagi Ibra dan kolega.
AC Milan saat ini menduduki tangga kedua klasemen Liga Italia dengan koleksi 32 poin. Klubs ekota Inter Milan ini berjarak tiga poin dari Napoli yang menyandang status Capolista.
(Tribunnews.com/Giri)