"Bagi saya tampaknya logis tidak membuat perubahan setelah menang melawan Arsenal," akui Rangnick.
"Pertanyaannya adalah bagaimana kami menguasai bola? Kami akui memiliki cukup ruang dengan keberadaan Sancho dan Bruno,".
"Keberadaannya keduanya di posisi sepuluh membuat dua fullback kami bisa bermain kedepan dan meminta bola di sayap,".
"Itulah alasan mengapa saya memutuskan untuk bermain dengan skema 4-2-2-2," jelasnya.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: West Ham Permalukan Chelsea 3-2, Posisi The Blues Rawan Digusur City & Liverpool
Rangnick pun menjelaskan bahwa formasinya menuntut pemain yang berperan sebagai posisi sepuluh memegang tugas krusial.
Eks pelatih RB Leipzig itupun memandang peran tersebut akhirnya berhasil dijalankan secara baik oleh Bruno dan Sancho.
"Posisi yang paling menuntut dalam formasi ini adalah nomor sepuluh, saya pikir Bruno serta Sancho melakukannya dengan baik," puji Rangnick.
"Apalagi secara bertahan, mereka juga melakukannya dengan baik,".
"Kami lalu bermain dengan dua penyerang, Rashford dan Cristiano berada di depan didukung Sancho dan Bruno yang berperan sebagai pemain nomor 10,".
"Kombinasi yang dimainkan Ronaldo sebagai mitra terdepan pun akhirnya berjalan dengan baik," tutupnya.
Raihan tujuh poin dari tiga laga terakhir liga domestik membuat Manchester United kembali memanaskan persaingan zona Eropa.
Manchester United kini berhak menduduki posisi keenam dengan perolehan 24 poin.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)