News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Kejar Gol Pembuka, Lukaku Diperkirakan Jadi Starter Pada Laga Chelsea Lawan Zenit. Bidik Juara Grup

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel (kanan) berjabat tangan dengan striker Chelsea Belgia Romelu Lukaku (kiri) di lapangan setelah pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Zenit St Petersburg di Stamford Bridge di London pada 14 September 2021. Chelsea memenangkan pertandingan 1-0.

Direct Points
- Lukaku diperkirakan jadi starter
- Melempem di tiga laga terakhir usai cedera
- Lukaku cetak gol semata-wayang Zenit 0-1 Chelsea di laga pertama

TRIBUNNEWS.COM, SAINT PETERSBURG- Romelu Lukaku seperti mempermalukan dirinya sendiri saat tampil buruk ketika Chelsea kalah 3-2 dari West Ham (4/12).

Masuk menit ke-46 menggantikan Kai Havertz, pelatih Thomas Tuchel tak ragu menyebut striker Belgia ini belum siap untuk tampil.

Selama 45 menit bermain di babak kedua, Lukaku tampil melempem, dan praktis hanya sekali melepaskan percobaan tendangan ke gawang West Ham, yang sama sekali bukan jadi ancaman.

Tuchel belakangan menyesali keputusannya menurunkan Lukaku.

"Saya gembira melihat Lukaku sangat bersemangat untuk main. Dia sudah tak sabar. Tapi, ada perbedaan besar antara siap berlatih, dan siap bermain," kata pelatih asal Jerman ini mengakui kesalahannya.

Pemain Chelsea (baris belakang kiri kanan) Bek Chelsea Jerman Antonio Rudiger, penyerang Chelsea Belgia Romelu Lukaku, gelandang Chelsea Kroasia Mateo Kovacic, penjaga gawang Senegal Chelsea kelahiran Prancis Edouard Mendy, pemain belakang Chelsea Denmark Andreas Christensen dan pemain belakang Chelsea asal Spanyol Marcos Alonso , (baris depan kanan kiri) ) Bek Chelsea Spanyol Cesar Azpilicueta, bek Chelsea Inggris Reece James, gelandang Chelsea Maroko Hakim Ziyech, gelandang Chelsea Italia Jorginho dan gelandang Chelsea Inggris Mason Mount berpose untuk foto pra-pertandingan menjelang pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions antara Chelsea dan Zenit St Petersburg di Stamford Bridge di London pada 14 September 2021. (DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP)

"Tetapi, tim tetap memutuskan untuk menurunkan Lukaku mengingat dia punya postur badan yang tinggi, serta kami juga baru saja kehilangan Kai (Havertz)," ujarnya.

Tekanan yang intens dalam laga kotra West Ham, mungkin membuat Lukaku kaget sehingga penampilannya masih jauh dari harapan. Maklum, dia sempat sebulan absen karena cedera pergelangan kaki.

Dinyatakan pulih 21 November, dia baru bermain 28 November lalu kontra Manchester United, selama delapan menit diikuti 21 menit saat melawan Watford.

Melawan Zenit St Petersburg di laga terakhir penyisihan grup H Liga Champions di Stadion Saint-Petersburg, Kamis (9/12), Tuchel diperkirakan bakal memasang Lukaku sebagai starter.

Striker Chelsea Belgia Romelu Lukaku (Adrian Dennis - AFP)

Laga ini sudah tak menentukan lagi. The Blues sudah pasti lulus dengan 12 poin, sama dengan Juventus yang kalah selisih enam gol di posisi dua. Jauh meninggalkan Zenit dengan empat poin, dan Malmo satu poin.

Namun, laga ini sangat penting bagi Lukaku untuk menyuntikkan lagi kepercayaan dirinya, juga mengasah kembali naluri mencetak gol. Musim ini, Lukaku baru mengemas empat gol dari 13 laga di Liga Primer, dan Liga Champons.

Terakhir kali dirinya mencetak gol adalah pada 14 September lalu. Menariknya, gol itu dilesakkan ke gawang Zenit saat The Blues menang tipis 0-1.

Striker Chelsea asal Belgia Romelu Lukaku (JUSTIN TALLIS / AFP)

The Blues dituntut untuk segera kembali ke jalur kemenangan. Dikhawatirkan, kekalahan dari West Ham akan terus berimbas, mengulangi menurunnya performa mereka pada Desember tahun lalu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini