Barcelona terlihat masih mampu mengimbangi permainan Bayern Munchen, namun mereka masih belum menciptakan peluang berbahaya satupun.
Lewandowski masih belum mendapatkan suplai bola yang cukup sehingga ia kesulitan menciptakan peluang.
Barcelona dalam bahaya besar setelah Araujo melakukan pelanggaran kepada Davies di dekat kotak penalti timnya.
Beruntung, umpan tajam Sane tidak mampu dimanfaatkan oleh rekan setimnya untuk membahayakan gawang Ter Stegen.
Menit 17, Bayern Munchen bisa saja membuka skor seandainya Muller tidak terjebak pada offside untuk mencetak gol.
Barcelona langsung membalas lewat kerjasama apik antara Depay dan Dembele yang masih berakhir dengan kekecewaan, penyelesaian akhir masih menjadi masalah.
Sementara itu, Benfica membuat posisi Barcelona terancam mengingat mereka sudah mencetak dua gol ke gawang Dynamo Kyiv dalam waktu bersamaan.
Itu pertanda Barcelona harus bekerja lebih keras untuk segera mencetak gol agar bisa menjaga asa lolos ke babak berikutnya.
Hanya saja memang bukan perkara mudah bagi Barcelona mengingat solidnya pertahanan Barcelona menghalangi niat Tim Catalan.
Justru Bayern Munchen hampir saja membuka skor jika Lewandowski bisa lebih cepat menyambut umpan yang dilepaskan Muller.
Barcelona terpaksa melakukan pergantian lebih awal setelah Jordi Alba mengalami cedera, ia digantikan Mingueza untuk mengisi pos fullback kiri.
Gol yang ditunggu Bayern Munchen akhirnya tercipta lewat Thomas Muller tepatnya pada menit 34.
Pemain Timnas Jerman mencetak gol lewat sundulan setelah memanfaatkan umpan cerdik dari Lewandowski.
Bayern Munchen melipatgandakan skor setelah tendangan jarak jauh yang dilepaskan Leroy Sane menghujam gawang Barcelona pada menit 43.