TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia mengawali langkah di Piala AFF 2020 dengan hasil positif.
Kemenangan 4-2 atas Kamboja menjadi modal penting Timnas Indonesia dalam mengarungi sengitnya fase grup Piala AFF 2020.
Mereka masih harus menghadapi lawan-lawan tangguh untuk ke depannya.
Baca juga: Reaksi Ketum PSSI Iwan Bule Usai Timnas Indonesia Ukir Kemenangan Perdana di Piala AFF 2020
Malaysia dan Vietnam menjadi negara yang bisa saja memeberi luka pada timnas.
Kemungkinan itu tentu tak boleh dicoret dari catatan.
Sebab, kedua negara di atas juga memiliki skuat dan permainan ciamik.
Ditambah lagi, permainan timnas kala melawan Kamboja di laga perdana kemarin sangat berbeda dari apa yang biasa mereka tampilkan.
Baca juga: Kualitas Pemain Individu Timnas Indonesia, Plus Minus Skema Shin Tae-yong & Kebangkitan Kamboja
Evan Dimas dkk memang masih mengandalkan bola-bola pendek sebagai senjata utama.
Namun, penempatan posisi dari para punggawa skuat Garuda patut menjadi perhatian.
Mereka nampak kurang teratur dalam menempatkan posisi.
Itu berimbas pada aliran bola yang agak tersendat ketika mencapai lini tengah.
Striker Ezra Walian pun harus berulang kali turun ke lini kedua untuk membantu mengalirkan bola.
Ia sering membagi bola ke samping yang ditujukan untuk Irfan Jaya atau Witan Sulaeman.
Pelatih Shin Tae-yong jelas tidak puas dengan performa anak asuhnya.