TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL- Jurgen Klopp tidak setuju jika Liga Premier harus mengalami jeda karena penyebaran Covid 19 varia Omicron.
Jurgen Klopp telah mendesak pimpinan Liga Premier untuk TIDAK menghentikan Liga Premier di tengah meningkatnya kekhawatiran virus corona.
Dengan lima pertandingan diputuskan ditunda akhir pekan ini karena wabah di sejumlah klub, ada seruan agar liga Premier dihentikan sementara.
Tapi bos Liverpool, Jurgen Klopp tidak yakin kalau penghentina itu adalah jalan terbaik.
Dia berkata: "Menghentikan liga mungkin bukan hal yang benar tetapi dengan jadwal kami harus lebih fleksibel," katanya dikutip fotmob.
“Sejauh ini sepak bola mempertahankannya cukup banyak di luar dengan banyaknya tes, hal-hal disiplin besar untuk para pemain melakukannya dengan sangat baik, tetapi kali ini sangat sulit".
“Saya tidak melihat manfaat besar dari itu [menghentikan Liga Premier] karena kami kembali [dan] itu masih sama".
"Kalau virusnya hilang maka saya yang pertama kali berhenti dan pulang dan menunggu sampai hilang".
"Tapi itu mungkin bukan masalahnya, jadi di mana manfaat sebenarnya? Kami berharap kami bisa bermain dan Tottenham bisa bermain pada hari Minggu."
Liverpool sempat tertinggal dari Newcastle tadi malam tetapi berjuang kembali untuk bisa menang 3-1 dan menjaga tekanan pada pemimpin liga, Manchester City.
Jonjo Shelvey membawa Newcastle keunggulan sebelum Diogo Jota, Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold mencetak gol untuk mengamankan poin di Anfield.
Dan Klopp, yang diperkirakan akan kehilangan Sadio Mane dan Mohamed Salah yang sedang panas-panasnya di Piala Afrika bulan depan, ingin mempertahankan momentum itu.
Dalam catatan programnya, orang Jerman itu mengatakan: "Pesan saya tentang ini selalu sederhana dan jelas, saya harap ... saya percaya pada para ahli".
"Saya mengikuti saran dari orang-orang yang cerdas dan berpendidikan yang mengetahui bidang mereka karena mereka telah mendedikasikan hidup mereka untuk itu dan telah mempelajarinya".