TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan akan bertandang ke markas milik tim promosi Salernitana pada giornata ke-18 Liga Italia pada Sabtu, (18/12/2021).
Inter Milan datang ke Stadion Arechi dengan kepala tegak, di pertandingan sebelumnya, raihan tiga poin meyakinkan sukses mereka bungkus kala membantai Cagliari dengan skor empat gol tanpa balas.
Nerazzurri juga sukses meraih lima kemenangan dari lima pertandingan terakhir mereka di Liga Italia, ciamik!
Tim asuhan Simone Inzaghi ini pun berada di puncak klasemen Liga Italia dengan torehan 40 angka dari 17 pertandingan.
Baca juga: Stefano Pioli Pusing Tujuh Keliling - AC Milan Mau Tancap Gas Tapi Krisis Penyerang
Baca juga: Sentuhan Jurgen Klopp di Liverpool, Kegemilangan Arnold, Kiat Jota & Salah, Efisiensi Gegenpressing
Sedangkan bagi tuan rumah, pertandingan besok pagi akan menjadi partai yang sulit.
Pasalnya Frank Ribery dan kolega sedang dalam situasi yang pelik, dari 8 pertandingan terakhir, Salernitana tak pernah merasakan sekalipun kemenangan.
Alhasil, mereka sekarang berada di posisi juru kunci klasemen Liga Italia dengan hanya mengumpulkan 8 angka dari 17 pertandingan.
Ya, gawang Salernitana nampaknya akan menjadi sasaran empuk bagi Inter Milan untuk menciptakan gol sebanyak mungkin.
Ditambah permainan ofensif yang dibawa Simone Inzaghi, potensi kemenangan telak terbuka lebar untuk Nerazzurri.
Dari segi taktik, Inzaghi mempertahankan skema lamanya di Lazio. Yaitu bermain dengan pakem 3-5-2.
Harus ditinggal beberapa pemain kunci seperti Romelu Lukaku dan Acharaf Hakimi, tak membuat Inter Milan kehilangan tajinya.
Nerazzurri saat ini menjadi tim paling produktif di Liga Italia dengan dulangan 43 gol.
Dilansir FBref, xG komulatif Inter Milan berada di angka 36.9, menjadi yang tertinggi di Liga Italia, mengalahkan Atalanta dan Napoli yang bermain ofensif.
Meski hanya mendatangkan striker gaek berusia 35 tahun, Edin Dzeko untuk pengganti top skor Nerazzurri musim lalu, Romelu Lukaku. Inzaghi terbukti mampu membuat Dzeko tampil ganas.