Kenangan indah itu terjadi ketika Indonesia mampu mengalahkan Singapura lewat gol indah yang dicetak oleh Andik Vermansyah.
Di tengah situasi pelik yang dirasakan Indonesia lantaran butuh kemenangan saat bertemu dengan Singapura.
Andik Vermansyah mampu menjadi aktor tunggal kemenangan Indonesia pada laga tersebut setelah ia mencetak gol indah lewat skema tendangan bebas jarak jauh.
Hanya saja memang perjalanan Indonesia akhirnya terhenti lantaran kalah melawan Malaysia pada laga penentuan kelolosan dari babak penyisihan grup.
Terlepas dari hal itu, kenangan indah gol Andik ke gawang Singapura itu menjadi momen manis yang patut diingat ketika bicara laga melawan Singapura di Piala AFF.
Sementara itu, dari sisi momen pahit ada kenangan masa lalu berupa kegagalan saat Indonesia ditaklukkan Singapura pada partai final Piala Tiger 2004 silam.
Pada leg pertama, skuad Garuda takluk 1-3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 8 Januari 2005.
Pada pertemuan kedua, tim asuhan Peter White juga tak mampu mengejar ketertinggalan agregat skor.
Kekuatan Singapura yang banyak dihuni pemain naturalisasi tak terbendung dan kembali memetik kemenangan 2-1 di kandang sendiri pada 16 Januari 2005.
Kekalahan beruntun dalam laga final itu seakan menjadi luka yang ingin dihapus Indonesia dalam gelaran Piala AFF edisi kali ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)