News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF 2020

Pahit Manis Timnas Indonesia Jumpa Singapura, Kepulangan Egy Maulana & Kenangan Masa Lalu

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang sayap Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri melepaskan tendangan ke gawang Thailand dalam laga fase grup G Kualifikasi Piala Dunia di di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (4/6/2021).

Kenangan indah itu terjadi ketika Indonesia mampu mengalahkan Singapura lewat gol indah yang dicetak oleh Andik Vermansyah.

Di tengah situasi pelik yang dirasakan Indonesia lantaran butuh kemenangan saat bertemu dengan Singapura.

Pemain Timnas Indonesia, Andik Vermansyah melakukan selebrasi sesaat setelah mencetak gol ke gawang Timnas Singapura dalam laga Piala AFF 2012 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (28/11/2012). Andik menjadi pemain kunci Timnas Indonesia yang berhasil merobek gawang Singapura pada detik-detik akhir pertandingan. Timnas Indonesia menang atas Singapura dengan skor 1-0. KOMPAS/WAWAN H PRABOWO (Kompas/Wawan H Prabowo)

Andik Vermansyah mampu menjadi aktor tunggal kemenangan Indonesia pada laga tersebut setelah ia mencetak gol indah lewat skema tendangan bebas jarak jauh.

Hanya saja memang perjalanan Indonesia akhirnya terhenti lantaran kalah melawan Malaysia pada laga penentuan kelolosan dari babak penyisihan grup.

Terlepas dari hal itu, kenangan indah gol Andik ke gawang Singapura itu menjadi momen manis yang patut diingat ketika bicara laga melawan Singapura di Piala AFF.

Sementara itu, dari sisi momen pahit ada kenangan masa lalu berupa kegagalan saat Indonesia ditaklukkan Singapura pada partai final Piala Tiger 2004 silam.

Timnas Singapura (hilmiofficial.blogspot.com)

Pada leg pertama, skuad Garuda takluk 1-3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 8 Januari 2005.

Pada pertemuan kedua, tim asuhan Peter White juga tak mampu mengejar ketertinggalan agregat skor.

Kekuatan Singapura yang banyak dihuni pemain naturalisasi tak terbendung dan kembali memetik kemenangan 2-1 di kandang sendiri pada 16 Januari 2005.

Kekalahan beruntun dalam laga final itu seakan menjadi luka yang ingin dihapus Indonesia dalam gelaran Piala AFF edisi kali ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini