TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro sangat mewaspadai gaya main PSMS Medan jelang bentrok laga lanjutan babak 8 besar Liga 2 2021.
Big match Liga 2 2021 mempertemukan PSIM Yogyakarta vs PSMS Medan akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Senin (20/12/2021) pukul 20.45 WIB.
Kedua tim mengemas hasil berbeda pada matchday pertama babak 8 besar.
PSIM imbang 2-2 kontra Dewa United, sedangkan PSMS takluk 1-2 dari Sulut United.
Baca juga: Setelah Permalukan PSMS 1-2, Pelatih Sulut United Bocorkan Kondisi Sang Kiper yang Sempat Pingsan
Baca juga: Hasil Klasemen 8 Besar Liga 2 2021, PSIM Yogyakarta Imbang, PSMS Medan dan Persis Solo Tumbang
Artinya, laga nanti malam diprediksi berlangsung panas karena Laskar Mataram dan Ayam Kinantan sama-sama membutuhkan kemenangan.
Jika sampai menelan kekalahan, dipastikan peluang untuk promosi ke Liga 1 melayang. Khususnya bagi PSMS Medan asuhan Ansyari Lubis.
Oleh karena itu, Ayam Kinantan menjadikan laga melawan Sugeng Efendi dkk bak partai final.
Sebagaimana yang diketahui, PSMS Medan terkenal dengan gaya "Rap-rap" yang menampilkan permainan keras nan lugas.
Permainan ini bisa menjadi kunci ampuh bagi PSMS Medan mendulang tiga poin perdana di babak perempat final.
Meski demikian, bukan perkara yang mudah untuk mengalahkan klub kesayangan Brajamusti ini.
Seto Nurdiantoro selaku pelatih PSIM sudah was-was sejak awal.
Untuk menyiasati hal tersebut, eks juru taktik PSS Sleman ini telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam agresifitas permainan tim lawan.
"Dengan PSMS kemarin kalah. artinya mereka akan mati-matian untuk memenangkan pertandingan dan kami juga sama. Ini akan menjadi pertandingan yang seru dan menghibur."
"Tapi yang pasti kami ingin juga memenangkan pertandingan," ungkap Seto, seperti yang dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.