Kebijakan rotasi sang pelatih ini harus dibayar mahal hingga setengah jam laga berjalan.
Liverpool tak bisa menguasai lini tengah dan tak berkutik menghadapi tekanan Leicester.
Aliran bola The Foxes sangat lancar mengalir ke Vardy di lini depan.
Pemain belakang Liverpool juga seperti kehilangan arah selama 30 menit tersebut.
Situasinya berbalik ketika Oxlade-Chamberlain memecah kebuntuan.
The Reds menjadi lebih tenang dan tertata dalam bermain.
Untungnya lagi, mereka berhasil menyusul ketertinggalan di menit-menit akhir.
Baca juga: Tren Bagus Manchester City Dinodai Ulah Grealish & Foden, Guardiola Tak Segan Cadangkan Sang Pemain
Liverpool pun mengikuti Arsenal, Chelsea dan Tottenham yang melangkah ke babak empat besar.
Jordan Henderson cs harus bisa menjaga konsistensi permainan kala menjejak fase semifinal nanti.
Sebab, lawan yang akan mereka hadapi juga tak semakin enteng.
(Tribunnews.com/Guruh)