Alhasil, Conte pun tak ingin menyia-yiakan kesempatan emas untuk bisa meraih trofi bersama tim barunya pada musim perdananya kali ini.
Apalagi Spurs tergolong sudah cukup lama tidak mengangkat trofi juara setelah terakhir kali melakukannya pada tahun 2008 silam.
"Saya sekarang melihat di Inggris hanya untuk sekedar memenangkan trofi terasa sangat sulit," akui Conte.
"Kami harus mampu mengalahkan tim kuat seperti West Ham yang sebelumnya telah menyingkirkan Manchester United dan Manchester Citu,".
"Di Inggris memang tidak mudah untuk memenangkan sesuatu," tambahnya.
Tantangan tak mudah akan dihadapi Conte saat Spurs harus bertemu dengan Chelsea yang tak lain merupakan mantan timnya sendiri di babak semifinal.
Laga melawan Chelsea seakan menjadi panggung nostalgia bagi Conte yang pernah mengantarkan Chelsea menunai kesuksesan besar pada beberapa tahun yang lalu.
Kini, Conte berada di pihak yang bersebarangan dengan Chelsea dimana ia akan menjadi lawan tim biru dalam memperebutkan satu tiket menuju partai final Carabao musim ini.
Tentu menarik untuk melihat seberapa solid perjuangan Conte untuk bisa membawa timnya melesat ke final serta mengakhiri paceklik gelar juara timnya pada musim perdananya kali ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)