TRIBUNNEWS.COM - Arsenal akan bertandang ke markas Norwich City dalam laga Boxing Day Liga Inggris pada Minggu, (26/12/2021) malam.
Arsenal datang ke stadion Carrow Road dengan kepala tegak, di pertandingan Liga inggris terakhir, pasukan Arteta sukses meraih kemenangan meyakinkan kala menumbangkan West Ham dengan skor 4-1.
Sedangkan sang tuan rumah, sedang berada dalam kondisi yang pelik, di laga sebelumnya menghadapi Aston Villa mereka tumbang dengan skor 2-0.
Tak hanya itu, di pertandingan melawan Arsenal nanti malam, pasukan Dean Smith ini juga tak akan diperkuat oleh 10 pemain utamanya. Termasuk Grant Hanley, Milot Rasicha, dan Ozan Kabak.
Kondisi pincang Norwich nampaknya akan membuat Arsenal semakin di atas angin, praktis The Gunners hanya akan kehilangan Aubameyang yang dipinggirkan karena kasus indisipliner.
Baca juga: Ferran Torres Segera Merapat ke Camp Nou, Barcelona Lepas Sergino Dest ke Munchen atau Arsenal?
Baca juga: Liga Inggris: Aston Villa vs Chelsea, Ujian Tuan Rumah Hadapi The Blues Tanpa Gerrard
Arsenal bernafsu mengincar tiga poin dari Norwich City untuk mengamankan posisi mereka di empat besar Liga Inggris.
Ya, Ramsdale dan kolega saat ini bertengger di posisi ke-4 Liga Inggris dengan torehan 32 angka, tambahan 3 poin akan memantapkan posisi mereka di zona liga Champions dan menjauh dari kejaran West Ham dan Setan Merah.
Sedangkan Norwich, sedang dalam performa yang buruk, mereka selalu kalah di tiga laga Liga inggris terakhir.
Alhasil, Norwich kini berada di posisi dasar klasemen Liga Inggris dengan hanya mengumpulkan 10 poin dari 17 pertandingan.
Mereka juga telah kebobolan sebanyak 34 gol, menjadi tim dengan jumlah kebobolan yang terbanyak kedua setelah Newcastle United.
Kondisi tersebut akan menjadi sasaran empuk bagi pasukan Mikel Arteta untuk kembali meraih kemenangan meyakinkan.
Ya, permainan Arteta tak jauh-jauh dari possesion football mengandalkan pergerakan cepat yang dilakukan secara kolektif oleh para pemainnya.
Skema 4-4-1-1 yang jadi pakem Arteta, butuh seorang playmaker yang mampu menguasai ruang antar lini guna memperlancar aliran bola dalam fase menyerang The Gunners.
Progresi serangan yang diterapkan Mikel Arteta kerap dimulai dari lini belakang, dengan mengutamakan ball possesion.