TRIBUNNEWS.COM - Gelandang bertahan Thailand, Phitiwat Sukjitthammakul, memberikan sanjungan setinggi langit kepada Timnas Indonesia jelang bentrok di laga final Piala AFF 2021.
Partai puncak Piala AFF 2021 antara Timnas Indonesia vs Thailand berlangsung dalam dua leg di Stadion National mendatang.
Leg pertama final Piala AFF 2020 akan dilangsungkan pada Rabu (29/12/2021). Sedangkan pertemuan kedua bakal digelar pada Sabtu (1/1/2022).
Timnas Indonesia terlebih dahulu menggenggam tiket final setelah menyudahi perlawanan Singapura dengan agregat akhir 5-3.
Thailand menempatkan diri di laga puncak dan berhak menantang skuat Garuda usai menjinakkan Vietnam lewat kedudukan 2-0.
Baca juga: Thailand ke Final Piala AFF 2021, Polking Akui Sempat Tersiksa Gegara Permainan Ugal-ugalan Vietnam
Baca juga: Bakal Jumpa di Final Piala AFF 2020, Indonesia Langsung Colek Thailand
Di atas kertas, berbagai prediksi menempatkan tim Gajah Perang sebagai pemenang saat laga melawan Timnas Indonesia nanti.
Terlebih lagi, skuat Alexandre Polking ini memiliki rekam jejak mentereng dalam pagelaran Piala AFF.
Sebaliknya, skuat Garuda belum pernah meraih titel juara sejak Piala AFF dimulai pada tahun 1996.
Namun gelandang tim Gajah Perang, Phitiwat Sukjitthammakul, mencoba untuk tak bersikap besar kepala atas banyaknya prediksi tersebut.
Dia bahkan mengatakan Timnas Indonesia lebih istimewa ketimbang Vietnam.
"Tidak, tidak ada kandidat siapa yang lebih kuat untuk meraih gelar juara (Piala AFF 2021)," bukanya, dikutip dari laman Bongdaplus.
Gelandang 26 tahun memiliki pandangan bahwa Evan Dimas dkk memiliki transisi permainan yang apik.
Entah dalam skema bertahan ke menyerang dan sebaliknya, kecepatan dalam mengatur formasi mendapatkan perhatian dari Phitiwat Sukjitthammakul .
"Tentu saja kami dinilai lebih tinggi tetapi saya telah menyaksikan Indonesia memainkan beberapa pertandingan dan tahu mereka sangat berbahaya. Mereka sangat cepat dan menguasai bola. Tentu saja, itu ada. Kami punya banyak menghormati mereka."
Baca juga: Piala AFF 2021: Gagal Jumpa Indonesia di Final, Pelatih Vietnam Linglung Gegara KO dari Thailand