TRIBUNNEWS.COM - Leicester City secara mengejutkan berhasil mengandaskan perlawanan Liverpool dalam pekan ke-19 Liga Inggris pada Rabu (29/12/2021).
Pada pertandingan yang digelar di King Power Stadium itu, Leicester City berhasil unggul 1-0 lewat gol semaya wayang Ademola Lookman di menit 59'.
Per catatan Squawka, Leicester City adalah tim pertama yang menghentikan Liverpool mencetak gol dalam 28 pertandingan mereka di semua kompetisi musim ini.
Hasil kemenangan atas Liverpool tersebut pun memberi suntikan kepercayaan diri kepada The Foxes setelah sebelumnya mereka menelan kekalahan pahit melawan Manchester Citu dengan skor 6-3.
Tim asuhan Brendan Rodgers pun naik ke peringkat 10 klasemen Liga Inggris dengan catatan 25 poin. Leicester hanya kalah agresifitas gol dari Wolves yang bertengger satu tingkat di atas mereka.
Juru taktik Liverpool, Jurgen Klopp sebenarnya telah mewaspadai kejutan yang akan diberikan Leicester sebelum pertandingan.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Kekalahan Aneh, Liverpool Kehilangan Kata Jurgen Klopp
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Kata Ademola Lookman Setelah Jadi Pahlawan Kemenangan Leicester atas Liverpool
Menurutnya, Leicester adalah tim yang begitu kuat dan sulit untuk dikalahkan saat Brendan Rodgers mulai menjabat sebagai pelatih.
"Mereka (Leicester) tim yang bagus. Apa yang dilakukan Brendan Rodgers di sana sangat luar biasa, itulah mengapa itu akan sulit bagi kami," kata Klopp saat konferensi pers sebelum pertandingan.
Ya, pernyataan Klopp di atas memang benar, The Foxes sejak dinakhodai oleh Rodgers memang menjadi tim unggulan yang keterlibatannya dalam mengganggung kenyamanan tim big six di Liga Primer Inggris begitu mencolok.
Tak hanya itu, sudah ada sumbangan dua gelar (FA Cup dan English Super Cup) enam tahun sejak Leicester City secara mengejutkan meraih gelar Liga Inggis pada musim 2015/2016.
Kedua trofi domestik tersebut berhasil mereka raih dengan mengalahkan dua tim raksasa Liga Primer Inggris yaitu Chelsea dan Menchester City.
Artinya, The Foxes bukan lagi dianggap sebagai tim kuda hitam, keberadaanya memang diakui sebagai tim yang mampu finish di papan atas dan bersaing memperebutkan gelar, serta mewakiliki Inggris untuk berkompetisi di laga-laga Kontinental.
Meski sempat terseok-seok di musim 2016/2017 dan 2017/2018, Leicester City berhasil bangkit dan tampil konsisten bersama juru taktik asal Irlandia Utara, Brendan Rodgers.
Rodgers sengaja didatangkan The Foxes berkat catatan menterengnya di Liga Skotlandia bersama Glasgow Celtic.