News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Magis Brendan Rodgers di Leicester, Kandaskan Rekor Liverpool, Dipuji Klopp dan Trofi Domestik

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brendan Rodgers, Manajer Leicester City berbicara kepada media setelah pertandingan Liga Premier antara Leeds United dan Leicester City di Elland Road pada 07 November 2021 di Leeds, Inggris. (Foto oleh Naomi Baker/Getty Images)

Ya, sederet nama yang diboyong Leicester City tak ada yang berakhir sia-sia, mereka mampu menjadi andalan tim di lini belakang hingga depan.

“Kami membangun tim demi menjadi sekompetitif mungkin tanpa melakukan pemborosan dalam membelanjakan pemain,” kata Rodgers dilansir laman resmi Leicester City.

Manajer Leicester City Irlandia Utara Brendan Rodgers (tengah) memberi isyarat dengan bek Leicester City Belgia Timothy Castagne (kiri) dan bek Inggris Leicester City James Justin pada peluit akhir selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Leicester City dan Chelsea di Stadion King Power di Leicester, Inggris tengah pada 19 Januari 2021. Rui Vieira / POOL / AFP (Rui Vieira / POOL / AFP)

"Pemain yang kami beli kami gunakan untuk mengangkat performa kami di liga, tak harus nama besar, mereka harus mempunyai prospek disini," lanjutnya.

Ucapan Rodgers bukanlah isapan jempol semata. Bahkan, Wesley Fofana sempat menjadi bidikan tim-tim elit Eropa karena keperkasaannya menjaga pertahanan The Foxes.

Sedangkan Youri Tielemans dapat dikatakan sebagai rekrutan terbaik tim yang berbarkas di Stadion King Power Stadium tersebut.

Ia mampu menjadi jendral lapangan tengah Leicester serta beberapa kali menjadi pemecah kebuntuan untuk The Foxes.

Sejak didatangkan tiga tahun silam, pemain berusia 24 tahun tersebut mampu menyumbang 20 gol dan 22 assist untuk The Foxes.

Tak hanya dalam urusan menyerang, ia juga menjadi tumpuan Leicester dalam aspek menjaga pertahanan.

Bersama Wilfred Ndidi, ia bertugas mengawal dan memutus serangan lawan dari lini tengah.

Di musim ini, rekrutan terbaru mereka asal Zambia, Patson Daka juga mampu menunjukan tajinya dalam urusan mendongkrak lini serang The Foxes.

Patson Daka merupakan striker anyar The Foxes yang diboyong dari klub Austria, RB Salzburg pada transfer musim panas tahun ini.

Striker berusia 23 tahun tersebut ditebus dengan harga 30 juta euro atau sekitar Rp 490,9 miliar, Daka menjadi pemain Zambia keempat yang berkiprah di Liga Primer Inggris.

Bukan tanpa alasan Leicester berani mengeluarkan dana sebanyak itu untuk memboyongnya, Daka merupakan striker tajam yang torehan golnya selalu berada di atas dua 20 saat bermain di Bundesliga Austria.

Di musim lalu saja, sang striker berhasil mencetak 27 gol dari 28 penampilan bersama Salzburg di Liga Austria, ia pun dinobatkan sebagai pemain terbaik musim 2020/2021.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini