News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF 2020

Final Piala AFF 2021, Api Semangat Egy Maulana Belum Padam, Timnas Indonesia Pantang Menyerah

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Timnas Indonesia, Egy Maulana masuk menggantikan Ricky Kambuya dalam Final Piala AFF 2021 melawan Thailand yang berakhir dengan skor 0-4 untuk kemenangan Gajah Perang di National Stadium, Rabu (29/12) malam WIB.

Secara tidak langsung, satu kaki Thailand memang telah berada di panggung juara.

Namun hal ini dapat digagalkan dengan syarat Timnas Indonesia mengungguli Thailand dengan 4 gol di leg kedua Final Piala AFF 2021.

Apabila Timnas Indonesia bisa mengungguli Thailand dengan 4 gol sepanjang 90 menit maka laga bakal diteruskan extra time karena skor dihitung imbang.

Bahkan jika mampu unggul 5langsung gol selama 90 menit maka Timnas Indonesia dapat menggagalkan tahta Thailand yang berada di depan mata.

Situasi ini ditanggapi positif oleh Egy Maulana lewat postingan akun instragam pribadinya.

Kobaran api semangat Egy nampak belum padam yang menandakan skuat Garuda pantang menyerah menyongsong leg kedua Final Piala AFF 2021.

"One last chance! No matter what! (Kesempatan terakhir! Apa pun yang terjadi!," tulis Egy Maulana Vikri.

Pemain Timnas Indonesia melakukan selebrasi usai mengalahkan Malaysia pada pertandingan sepak bola Grup B Piala AFF Suzuki 2020 antara Malaysia dan Indonesia di Stadion Nasional di Singapura, Minggu (19/12/2021). Indonesia berhasil menekuk Malaysia dengan skor 4-1 dan lolos ke semifinal. TRIBUNNEWS/PSSI (PSSI/azhairul)

Semangat pantang menyerah juga ditunjukan juru taktik Garuda, Shin Tae-yong.

Ia bakal melakukan evaluasi secara besar-besaran agar permainan Timnas Indonesia guna membuat kejutan bangkit dari kekalahan.

“Tidak mungkin mengalahkan Thailand di leg kedua dan memenangkan kejuaraan jika kami bermain seperti hari ini," buka Shin Tae-yong dikutip dari laman Bongda24.

"Tetapi bola bundar yang dilakukan dengan baik dapat memberikan hasil yang baik, tidak menyerah, ada dukungan penggemar Indonesia akan kami lakukan semua". tambahnya.

Di singgung apa yang menjadi alasan kekalahan skuat besutannya,Shin Tae-yong memiliki dalih utama.

"Kami tidak tahu kami akan kalah sebesar ini dan benar-benar merasakan kurangnya pengalaman para pemain."

Meski demikian, juru taktik asal Korea Selatan ini mengaku puas atas pola permainan yang dipertontonkan Irfan Jaya dan kolega.

"Kami sudah menunjukkan gaya permainan ini sepanjang turnamen dan akan mencoba mengembalikannya di leg kedua."

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini