Kendali permainan masih dipegang oleh para pemain Dewa United hingga menit ketujuh.
Nurhidayat tampaknya akan dipaksa bekerja lebih keras lantaran ia harus berduel dengan Dzumafo.
Tendangan spekulasi coba dilepaskan oleh Ghufroni yang masih berada tipis di sisi kanan gawang PSIM pada menit kesembilan.
Tak berselang lama, tusukan berbahaya yang dilakukan Jajang Sukmara hampir saja membahayakan gawang PSIM.
Pertahanan PSIM terus digempur oleh Dzumafo dan Budiyono, Dewa United sangat bernafsu melancarkan serangan demi gol pembuka.
Dzumafo benar-benar menjadi momok bagi lini pertahanan PSIM dalam laga kali ini.
Kekuatan fisik dan kejeliannya menciptakan peluang membuat penyerangan Dewa United cukup tajam.
Peluang terbaik didapatkan Sheva dimana tembakannya berhasil mengarah ke gawang Dewa United.
Namun, Rivky mampu menghalau bola keluar dan menghasilkan sepak pojok bagi PSIM.
Pada menit 25, kesalahan yang dilakukan Tinus Pae hampir saja dimanfaatkan PSIM untuk membuka skor.
Beruntung, tendangan yang dilepaskan salah seorang penyerang PSIM melebar tipis di sisi kanan gawang Rivki.
Tak berselang lama, Dzumafo kembali mendapatkan peluang emas untuk membuka skor.
Penyelamatan gemilang dilakukan Imam Arief setelah menghentikan tendangan keras dari Dzumafo pada menit 27.
Peluang terbaik PSIM hadir ketika terjadi kemelut bola di depan gawang lawan, namun sayang gagal dimanfaatkan menjadi gol.