News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia Kuat Hanya Lahir Jika Ada Pembinaan dan Kompetisi Yang Benar Kata Akmal Marhali

Penulis: Lusius Genik Ndau Lendong
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Egy Maulana Vikri berhasil mencatatkan assist dalam laga debutnya bersama FK Senica.

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat sepak bola Akmal Marhali menekankan bahwa Timnas Indonesia yang kuat hanya bisa lahir bila ada pembinaan yang benar dan iklim kompetisi domestik yang sehat. 

"Timnas yang kuat lahir dari pembinaan yang benar dan kompetisi yang sehat," tutur dia kepada Tribunnews.com, Minggu (2/1/2022). 

Akmal melihat timnas Indonesia generasi Egy Maulana Vikri dan kolega saat ini sangat menjanjikan. 

Akmal Marhali bersama Ketum PSSI (Dok. pribadi)

Mereka disebut bisa menjadi tulang punggung untuk kemajuan sepak bola Tanah Air, asalkan mentalnya tidak terkontaminasi buruknya kompetisi domestik. 

"Kalau mentalnya dirusak di kolam kompetisi lokal yang kotor, mereka akan layu sebelum berkembang, seperti para pemain angkatan Syamsir Alam dan Evan Dimas yang dulu sangat dibanggakan," ujar Akmal. 

Timnas Indonesia finish sebagai runner-up dalam helatan Piala AFF 2020 di Singapura. 

Hasil itu diraih setelah Egy Maulana Vikri dan kolega, tunduk dari Thailand dengan agregat 2-6. 

Selebrasi gol pemain Indonesia yakni Evan Dimas Darmono dan Irfan Jaya usai membawa skuat Garuda unggul atas Kamboja, Kamis (9/12/2021). (instagram/affsuzukicup)

"Sudah hasil maksimal dari timnas Indonesia. Dengan posisi tidak diunggulkan lolos ke final sudah prestasi," tutur Akmal.

Bila ingin timnas Indonesia bisa tampil lebih menjanjikan di turnamen-turnamen internasional, ada banyak yang harus dibenahi.

"Mulai dari teknik, taktik, fisik, mental, cara bermain, pemahaman terhadap strategi," tutur Akmal.

Selain itu, menurut Akmal timnas Indonesia generasi Egy Maulana Vikri dan kolega bisa setingkat dengan Thailand maupun Vietnam dalam waktu empat atau lima tahun ke depan.

Baca juga: Ricky Kambuaya Siap Diorbitkan Shin Tae-yong Di Kompetisi Luar Negeri

Dengan syarat PSSI melakukan pembenahan di level pembinaan dan kompetisi sepak bola domestik. 

Winger timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri sukses mencetak gol perdananya untuk FK Senica, dalam lanjutan pekan ke-16 Liga Slowakia, Jumat (26/11/2021). (ELEVENSPORTS.COM)

"Kalau levelnya mau naik setara Thailand dan Vietnam, maka kita butuh 4-5 tahun lagi buat menciptakan timnas yang kuat dan berprestasi," tutur Akmal.

"Caranya ya benahi pembinaan di level dini dan kompetisinya dibenahi, jangan dibiarkan kolam itu tetap kotor," pungkas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini