TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Beberapa hari lalu, hubungan antara Thomas Tuchel dan Romelu Lukaku sempat merenggang gara-gara komentar Lukaku yang menginginkan kembali ke Inter Milan dalam sebuah wawancara.
Namun hubungan itu tampak baik-baik saja usai laga antara Chelsea dan Tottenham Hotspurs. Lukaku dan Tuchel akhirnya berpelukan.
Dalam pertandingan itu, Lukaku diberi kesempatan bermain penuh selama 90 menit oleh Tuchel dan Chelsea menang atas tim yang dilatih mantan pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
Apa yang dilakukan Thomas Tuchel dan Romelu Lukaku saat kemenangan Chelsea atas Tottenham? Lukaku dan Tuchel akhirnya berpelukan usai laga.
Tuchel dan Romelu Lukaku berpelukan saat kemenangan atas Spurs, menunjukkan kepada semua orang bahwa tidak ada perasaan buruk di antara keduanya setelah reaksi dari wawancara sang striker baru-baru ini
Manajer Chelsea Thomas Tuchel dan pemegang rekor transfer di Chelsea, Romelu Lukaku dengan cepat saling memaafkan setelah kontroversi baru-baru ini.
Seperti yang ditunjukkan dengan apa yang dilakukan pasangan itu pada kemenangan di ajang Piala Carabao atas Tottenham.
Lukaku, 28, menampilkan tujuh dari 10 penampilan dalam kemenangan 2-0 leg pertama The Blues dan penampilannya tentu saja membuka halaman baru dalam kembalinya dia ke Chelsea di tengah penerimaan baru-baru ini.
Dalam sebuah wawancara dengan Sky Italia, Lukaku sempat meremehkan Tuchel dan menunjukkan ketidaksenangannya tentang bagaimana dia merasa disalahgunakan dalam sistem di Chelsea pada saat ini.
Komentar yang menciptakan 'kebisingan' yang tidak perlu menurut manajer Jerman tetapi tampaknya semua telah dimaafkan.
Peraih penghargaan Pemain Paling Berharga Serie A musim lalu itu diberikan waktu 90 menit pada laga Kamis dini hari lalu.
Meski tampil cukup produktif, Lukaku melewatkan beberapa peluang besar tetapi secara keseluruhan, menghasilkan tampilan yang cukup solid untuk kebahagiaan pelatih kepala Chelsea.
"Bagus, sangat senang," kata Tuchel dalam wawancara pasca pertandingannya dengan Sky Sports.
"Saya benar-benar yakin dia tidak terpengaruh olehnya. Dia tampak santai dan baik-baik saja dengan situasi itu. Romelu bisa mengatasi tekanan dan kesulitan."