News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Kalahkan PSIS Semarang, Persija Dianggap Maman Abdurahman Seperti Tertidur di Babak Pertama

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek PSIS Semarang, Aqsha Saniskara Prawira (kanan) merebut bola dari pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak (tengah) pada lanjutan pekan 18 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (6/1/2022) malam. PSIS Semarang takluk 1-2 (1-1) dari Persija Jakarta karena brace Marko Simic (14', 69'), dan gol balasan yang dicetak Eka Febri Yogi Setiawan. Tribunnews.com/Muhammad Nursina

Momen tersebut terjadi saat jeda istirahat babak pertama Persija Vs PSIS. 

Baca juga: Update Klasemen Liga 1 Seusai Persebaya Menang dan Arema FC Imbang, Posisi Persib Dalam Intaian

Angelo mengungkapkan, dirinya sangat marah kepada seluruh pemainnya karena tampil buruk di babak pertama.  

Babak pertama Persija Vs PSIS berakhir dengan skor 1-1. Gol Persija dicetak Marco Simic pada menit 13'. 

Sementara gol PSIS dicetak Eka Febri pada menit 17', akibat kesalahan passing yang dilakukan pemain bertahan Macan Kemayoran. 

Baca juga: Saran Asnawi Buat Arhan dan Dewangga yang Dilirik Klub Korea: Terima Saja Berapapun Nominalnya

Gelandang baru Persija Jakarta, Ahmad Bustomi (kanan) coba melepaskan tembakan tapi diadang oleh pemain PSIS Semarang pada lanjutan pekan 18 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (6/1/2022) malam. PSIS Semarang takluk 1-2 (1-1) dari Persija Jakarta karena brace Marko Simic (14', 69'), dan gol balasan yang dicetak Eka Febri Yogi Setiawan. Tribunnews.com/Muhammad Nursina (TRIBUNNEWS.COM/Muhammadnursina)

Baca juga: Pelatih Persib Bandung: Sepakbola Indonesia Pecahkan Rekor Dunia, 12 dari 18 Klub Ganti Pelatih

Catatan minor lain yang diperoleh Persija di babak pertama melawan PSIS yakni buruknya koordinasi di lini pertahanan. 

Terbukti dengan keberhasilan PSIS mendapatkan total tujuh shot on target sepanjang babak pertama. 

"Saya sangat marah kepada pemain saat di ruang ganti. Bahkan kalau bisa mengganti delapan pemain, saya akan mengganti delapan pemain sekaligus. Kami bermain buruk, tidak bisa mengendalikan permainan, dan kebobolan dengan cara tidak biasa," ujar Angelo usai pertandingan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini