Direktur Pelaksana PT LIB, Sudjarno, meminta seluruh pihak memandang masalah keterbatasan sarana di Bali dari kacamata lain.
Ia menjelaskan, untuk menyelenggarakan kompetisi ini saja sudah cukup rumit.
Ditambah lagi dengan seri 4 dan 5 ini akan dipentaskan di Bali, dari sebelumnya yang berada di Jawa.
Selain itu, PT LIB juga harus menjalin komunikasi dengan para pemangku kebijakan lainnya.
PT LIB juga harus berkomunikasi dengan PSSI jika benar bakal memindahkan venue keluar Bali.
"Begini, kami harus konsultasi dengan federasi, tidak bisa menentukan sendiri," ungkap Sudjarno dikutip dari Kompas.com.
"Ada landasan-landasan yang harus dilalui."
"Kami harus minta izin Mabes Polri terkait kondisi PPKM dan keamanan. Itu juga jadi pertimbangan."
Baca juga: Hasil Klasemen BRI Liga 1 Hari Ini: PSM Tembus 10 Besar, Persib Dibayangi Bhayangkara & Arema FC
"Rekomendasi dari Gubernur Bali yang menyurat kepada PSSI untuk (kompetisi) bisa digelar di Bali juga jadi pertimbangan."
"Jadi banyak hal yang harus dipertimbangkan," sambungnya.
Di sisi lain, dia tidak menutup mata mengenai kekurangan dan kendala di lapangan.
Ia berjanji PT LIB akan melakukan aksi nyata untuk mendukung kelancaran kompetisi.
"Insya Allah tetap di sini (Bali)," ujar Sudjarno.
"Sambil nanti masalah tempat latihan dan infrastruktur lain kota benahi sambil jalan," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (Kompas.com/Suci Rahayu)