Alhasil kemenangan pada pekan ini terasa sangat penting untuk meningkatkan kembali rasa percaya diri para pemain Persita dalam menatap laga paruh kedua musim ini.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama dimulai, kedua tim sama-sama bermain dengan tempo sedang pada awal pertandingan.
Jual beli serangan lebih dominan melalui sisi sayap penyerangan masing-masing tim.
Permainan keras tampak diperlihatkan Guilherme ketika ingin menghentikan pergerakan para penyerang Persita.
Lima menit laga berlangsung belum ada satupun peluang berbahaya yang ciptakan kedua tim.
Persita yang mampu memegang kendali permainan masih terkendala menyalurkan bola ke ujung tombak mereka.
Taylon beberapa kali kurang puas dengan distribusi bola lini kedua timnya yang mengarah ke dirinya.
Pemain asing bernomor punggung sepuluh itu akhirnya bisa melepaskan tembakan on target pertamanya pada menit kesepuluh.
Hanya saja tembakan yang coba dilepaskan Taylon masih bisa dimentahkan kiper Persela.
Persela tak mau kalah begitu saja, Nasir mencoba melepaskan tembakan spekulasi dari jarak jauh pada menit 13.
Tembakan pemain bernomor punggung 11 itu hanya berada tipis di sisi kanan gawang lawannya yang dijaga Rendy.
Permainan kedua tim cukup berimbang dimana bola cukup cepat mengalir dalam pertandingan.
Dari kubu Persela, Gian Zola menjadi pemain yang berperan mendistribusikan bola antar lini timnya.