TRIBUNNEWS.COM - Borneo FC akhirnya berhasil memastikan diri sebagai pemenang dalam laga melawan Barito Putera pada pekan 19 BRI Liga 1, Jumat (14/1/2022) malam WIB.
Berlangsung di Stadion Kompyang, Borneo FC mengungguli Barito Putera dengan skor dua gol tanpa balas.
Wahyudi Hamisi menjadi aktor pertama dibalik gol tim Pesut Etam ke gawang Barito Putera.
Pemain bernomor punggung 33 itu mampu menceploskan bola ke jala gawang lawan dengan tendangan keras setelah memanfaatkan bola liar.
Borneo FC baru mampu mencetak gol keduanya pada penghujung babak kedua lewat pemain senior, Boaz Solossa.
Dua gol dari Wahyudi Hamisi dan Boaz Solossa sudah cukup membawa Borneo FC meraih kemenangan kedelapannya musim ini.
Tambahan tiga poin membawa Borneo FC menggeser posisi Persija Jakarta yang sebelumnya menghuni urutan ketujuh.
Borneo FC kini telah mengoleksi 30 poin setelah kemenangan melawan Barito Putera, unggul dua angka dari Persija Jakarta.
Sebaliknya, Barito Putera semakin sulit untuk keluar dari zona merah setelah kekalahan melawan Borneo FC.
Barito Putera kini tercatat telah menelan 12 kekalahan dalam mengarungi musim ini dan menghuni posisi ke-16.
Torehan 15 poin menjadi koleksi Barito Putera dalam mengarungi kompetisi BRI Liga musim ini.
Rahmad Darmawan pun semakin diuji kelihaiannya dalam meramu taktik untuk bisa menyelamatkan timnya lolos dari zona merah musim ini.
Ulasan Pertandingan Barito Putera vs Borneo FC
Pertandingan kedua tim berjalan cukup seimbang pada awal babak pertama dimana jual beli serangan mewarnai permainan kedua tim.
Sisi sayap kanan menjadi opsi utama penyerangan masing-masing tim, terutama Borneo FC.
Terens Puhiri beberapa kali melancarkan penetrasi dalam usahanya menusuk pertahanan Barito Putera.
Peluang Borneo FC lainnya dihasilkan oleh Jonatan Bustos hingga Rifad Marabbesy yang belum mampu membuahkan hasil maksimal.
Francisco Torres pun juga belum mampu mengonversikan peluang yang ia dapatkan sepanjang babak pertama.
Sementara itu, Barito Putera tampak lebih bersabar dalam membangun skema serangan dalam laga ini.
Peluang Barito Putera lebih banyak hadir lewat situasi bola mati.
Rafael Silva dan Ambrizal Umanailo beberapa kali punya peluang lewat setpiece namun belum efektif hasilnya.
Bruno Matos yang menjadi pioner serangan permainan Barito Putera belum maksimal dalam menjalankan perannya.
Kurangnya dukungan dari lini kedua cukup membuat Bruno Matos kewalahan.
Skor tanpa gol pun mewarnai hasil laga babak pertama antara Barito Putera kontra Borneo FC.
Gol pemecah kebuntuan akhirnya berhasil diciptakan dari kubu Borneo FC melalui Wahyudi Setiawan Hamisi, tepatnya menit 55.
Wahyudi Hamisi berhasil memanfaatkan bola liar yang mengarah kepadanya, ia tanpa ampun melepaskan tembakan keras yang tak bisa dijangkau kiper lawan.
Borneo FC pun berhasil menyegel kemenangan setelah Boaz Solossa pada menit ke-91.
Tim Pesut Etam pun berhak menang dengan keungggulan skor dua gol tanpa balas atas Barito Putera.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)